Survei, Prabowo Bisa Menang di Pilpres 2024 Jika Duet Bareng Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpotensi memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jika berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . Hal itu terlihat dari sejumlah simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilakukan lembaga survei Indonesian Publik Review (IPR).
Dalam simulasi pertama terlihat, ada 30,9% responden memilih Prabowo Subianto-Puan Maharani. Kemudian, 18,3% menjawab pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 17,7% menjawab Ganjar Pranowo-Erick Thohir. 10,6% menjawab Airlangga Hartarto-Muhaimin Iskandar.
"Simulasi kedua, ada 32, 4% menjawab pasangan Prabowo-Anies. Selanjutnya, ada 18,5% pasangan Ganjar-Airlangga. Kemudian disusul 14,5% Erick-Ridwan Kamil. Lalu ada 5,6% Puan-Andika," kata Direktur Eksekutif IPR Putro Mas Gunawan dalam paparannya, Selasa (14/12/2021).
Dalam simulasi ketiga, terlihat ada 19,4% menjawab Anies-Sandi. 17,9% menjawab Ganjar-Ridwan Kamil. Kemudian, 12,6% AHY-Muhaimin, dan 8,7% menjawab pasangan Airlangga-Erick.
"Yang menarik di sini adalah, ada 41,1% yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Bisa jadi ini dikarenakan tidak dihadirkannya pasangan Prabowo," ujarnya.
Di simulasi keempat, ada 31,4% yang memilih pasangan Prabowo-Ganjar. Selanjutnya, ada 16,4% menjawab Airlangga-Anies. 10,8% AHY-Ridwan Kamil. Dan, ada 10,1% pasangan Puan-Erick.
Adapun, survei IPR ini dilakukan pada periode 25 November-5 Desember 2021. Jumlah sampel yang diambil dalam survei ini sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi wilayah Indonesia.
Sementara, metode survei yang digunakan IPR adalah teknik multistage random sampling melalui wawancara tatap muka. Selain itu, margin of error yang dipakai dalam survei IPR ±2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam simulasi pertama terlihat, ada 30,9% responden memilih Prabowo Subianto-Puan Maharani. Kemudian, 18,3% menjawab pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 17,7% menjawab Ganjar Pranowo-Erick Thohir. 10,6% menjawab Airlangga Hartarto-Muhaimin Iskandar.
"Simulasi kedua, ada 32, 4% menjawab pasangan Prabowo-Anies. Selanjutnya, ada 18,5% pasangan Ganjar-Airlangga. Kemudian disusul 14,5% Erick-Ridwan Kamil. Lalu ada 5,6% Puan-Andika," kata Direktur Eksekutif IPR Putro Mas Gunawan dalam paparannya, Selasa (14/12/2021).
Dalam simulasi ketiga, terlihat ada 19,4% menjawab Anies-Sandi. 17,9% menjawab Ganjar-Ridwan Kamil. Kemudian, 12,6% AHY-Muhaimin, dan 8,7% menjawab pasangan Airlangga-Erick.
"Yang menarik di sini adalah, ada 41,1% yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Bisa jadi ini dikarenakan tidak dihadirkannya pasangan Prabowo," ujarnya.
Di simulasi keempat, ada 31,4% yang memilih pasangan Prabowo-Ganjar. Selanjutnya, ada 16,4% menjawab Airlangga-Anies. 10,8% AHY-Ridwan Kamil. Dan, ada 10,1% pasangan Puan-Erick.
Adapun, survei IPR ini dilakukan pada periode 25 November-5 Desember 2021. Jumlah sampel yang diambil dalam survei ini sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi wilayah Indonesia.
Sementara, metode survei yang digunakan IPR adalah teknik multistage random sampling melalui wawancara tatap muka. Selain itu, margin of error yang dipakai dalam survei IPR ±2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(rca)