Satgas Relawan Sukses Tutup Rangkaian Peningkatan Kapasitas Layanan Dukungan Psikososial

Senin, 13 Desember 2021 - 21:36 WIB
loading...
Satgas Relawan Sukses...
Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Layanan Dukungan Psikososial secara serentak di lima provinsi di Indonesia.
A A A
JAKARTA - Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Layanan Dukungan Psikososial secara serentak di lima provinsi di Indonesia, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diadakan selama enam hari (2 - 7 Desember 2021).

Kegiatan yang melibatkan 30 relawan di tiap provinsi ini menggandeng berbagai perwakilan organisasi kemasyarakatan, dinas sosial, dinas kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), lebaga sosial serta BPBD tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten.

“Kondisi kesehatan jiwa masyarakat yang terganggu selama masa pandemi adalah fenomena nyata yang harus segera disikapi. Aspek psikososial perlu mendapat perhatian, karena dampak jangka panjangnya dapat berpengaruh terhadap berbagai persoalan, khususnya tingkat produktivitas. Untuk itulah kehadiran relawan layanan dukungan psikososial di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan dan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan Layanan Dukungan Psikososial (LDP),” kata Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian.

Satgas Relawan Sukses Tutup Rangkaian Peningkatan Kapasitas Layanan Dukungan Psikososial

“Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk Relawan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang siap terjun mendampingi masyarakat kelompok rentan (lansia, anak, disabilitas, dll) dan tenaga kesehatan yang membutuhkan terkait adaptasi kebiasaan baru, cara atau respon dalam menghadapi situasi pandemi, memberdayakan masyarakat terdampak pandemi, mengkampanyekan perubahan perilaku masyarakat, mengkampanyekan vaksinasi serta donor plasma konvalesen,” tambah Andre Rahadian dalam penjelasannya.

Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara offline selama enam hari (18 – 21 Oktober 2021) melibatkan 30 orang relawan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tiga hari pertama seluruh relawan akan mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas dengan jumlah tujuh sesi materi yang disampaikan oleh narasumber yang mumpuni di bidangnya.

Ketujuh materi tersebut antara lain adalah; 1) Pengantar kerelawanan; 2) Protokol kesehatan dan seputar Covid-19; 3) Psikoedukasi; 4) Dukungan psikologi awal; 5) Layanan dukungan psikososial; 6) Pendampingan social; dan 7) Fungsi koordinasi (pelaporan).

Pasca dibekali materi, pada hari keempat dan kelima para relawan di setiap provinsi yang terlibat akan melakukan aplikasi pembekalan materi dengan melakukan praktik edukasi, sosialisasi, dan pendampingan sosial secara langsung ke beberapa lembaga sosial sasaran program, yang di dalamnya terdapat kelompok rentan (anak, lansia, dan disabilitas) dan tenaga kesehatan.

“Selama ini hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikososial masih belum banyak kita sentuh. Memang, telah banyak layanan dukungan psikososial yang diadakan oleh berbagai instansi, lembaga dan organisasi, seperti layanan bantuan psikologi “Sejiwa” dan #SahabatRelawan, yang dilakukan secara daring. Namun, dukungan psikososial yang diberikan secara langsung di masyarakat, belum banyak dilakukan,” ujar Endang Mariani selaku Koordinator Psikologi Sub-Bidang Organisasi Relawan Kesehatan Satgas Covid-19.

Dukungan psikososial penting diberikan kepada mereka yang terpapar, supaya mereka bisa menjalani masa penyembuhan dan juga melawan penyakit yang diderita, sehingga mereka tidak kehilangan harapan saat dirawat, mengingat mereka yang positif Covid-19, umumnya tidak dapat didampingi oleh keluarga.

Tujuan lain dari pelatihan relawan dukungan psikososial adalah agar dampak negatif dari pandemi, yang mungkin dapat memunculkan berbagai gejolak sosial, dapat diredam, sehingga tidak berkembang menjadi keresahan yang menganggu atau malah menjadi gerakan yang tidak kondusif dalam upaya menangani dan mengendalikan penyebaran serta penularan virus penyebab Covid-19.

“Secara garis besar program ini merupakan rangkaian upaya pembentukan relawan Layanan Dukungan Psikososial yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Bidang Koordinasi Relawan sejak bulan Oktober 2021 di enam provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, Sulawesi dan Bali. Para relawan yang telah dilatih diharapkan dapat berperan aktif di tengah masyarakat menjadi Satgas Covid-19 di tiap daerah untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental masyarakat Indonesia,” jelas Kepala Sub-Bidang Relawan Kesehatan BKR Satgas Covid-19 dr. Joseph Frederick William.

“Satgas Relawan akan terus bersinergi melalui relawan binaan yang digalang dan dilatih di total sebelas Provinsi bersama berbagai Kementerian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan berbagai organisasi profesi dan kemasyarakatan di Indonesia untuk terus mewujudkan kesehatan mental bagi masyarakat dan terutama kelompok rentan yang terdampak pandemi. Sebagai contoh nyata keberlanjutan program, relawan terlatih bersama organisasi mitra kebencanaan langsung menerapkan ilmu serta praktik pendampingan sosial yang didapatkan kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi di Gunung Semeru” pungkas dr. Joseph Frederick William.”

Sebagai kanal informasi dapat mengunjungi laman website sim.deskrelawan.bnpb.go.id dan media sosial Instagram @satgas.relawan, Youtube Bidang Koordinasi Relawan. CM
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
18 Bencana Banjir Landa...
18 Bencana Banjir Landa di Indonesia Akhir Pekan Ini, di Mana Saja?
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Indonesia Terendam Banjir, Ini Daftarnya
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Makan Biaya Rp200 Juta Sekali Sorti Penerbangan
Operasi Modifikasi Cuaca...
Operasi Modifikasi Cuaca Diperpanjang, 22 Ton Garam Telah Ditabur di Langit Jawa Barat
BNPB Lanjutkan Operasi...
BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Jabodetabek
Anggaran BNPB Dipotong...
Anggaran BNPB Dipotong Rp470,9 Miliar, Penanganan Bencana Terganggu?
BNPB Ungkap 4.109 Orang...
BNPB Ungkap 4.109 Orang Masih Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bau Menyengat Mirip...
Bau Menyengat Mirip Gas Menyebar di Kota Bekasi Masih Misterius, Ulah Siapa?
Libur Lebaran, BNPB:...
Libur Lebaran, BNPB: Waspadai Banjir Rob di Jakarta pada 28 Maret-1 April 2025
Rekomendasi
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Asap Tak Terlihat, Bahaya...
Asap Tak Terlihat, Bahaya Mengintai! Hyundai Palisade 2025 Ditarik Massal, Mengapa?
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Berita Terkini
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
Waisak 2025, Menag:...
Waisak 2025, Menag: Momen Menanamkan Kebajikan dan Kebijaksanaan
Inovasi Daerah: Menjawab...
Inovasi Daerah: Menjawab Keterbatasan Fiskal dan Disrupsi Global
Puncak Waisak, Air Umbul...
Puncak Waisak, Air Umbul Jumprit Perkuat Spirit Kejernihan Pikiran Umat Buddha
Tegas! 56 Napi Provokator...
Tegas! 56 Napi Provokator Kerusuhan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan
Penahanan Mahasiswi...
Penahanan Mahasiswi Pembuat Meme AI Prabowo-Jokowi Ditangguhkan, Polisi: Agar Bisa Lanjutkan Kuliah
Infografis
Rusia: Serangan Natal...
Rusia: Serangan Natal ke Ukraina Sukses Capai Tujuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved