Cegah Kerumunan di Muktamar, Nahdliyin Diminta Jangan Nekat Jadi Romli

Minggu, 12 Desember 2021 - 17:21 WIB
loading...
Cegah Kerumunan di Muktamar, Nahdliyin Diminta Jangan Nekat Jadi “Romli”
Ketua Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) M. Imam Azis
A A A
JAKARTA - Muktamar Nadhlatul Ulama (NU) merupakan hajatan dan perhelatan besar bagi Nahdliyin (warga NU). Mereka kerap berbondong-bondong menjadi rombongan liar (romli) untuk datang ke arena muktamar. Di masa pandemi Covid-19 ini, panitia Muktamar ke-34 NU meminta nahdliyin untuk bersikap bijak dan tidak nekat menjadi Romli.

“Imbauan untuk warga NU supaya tidak perlu melakukan perjalanan guna menyaksikan secara langsung perhelatan Muktamar ke-34 NU di Lampung,” Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, M. Imam Aziz, Minggu (12/12/2021).

Imam Aziz menegaskan, imbauan tersebut disampaikan kepada warga NU demi menghindari terjadinya konsentrasi massa di pusat penyelenggaraan Muktamar NU. Namun agar warga NU tetap bisa menyaksikan perhelatan muktamar, panitia menyediakan fasilitas siaran langsung (live streaming). “Panitia akan menyediakan live streaming untuk menyaksikan secara daring,” katanya. (Baca Juga :Canda Wapres Soal Muktamar NU: Diawali Gegeran, Diakhiri Gergeran)

Dia menjelaskan, panitia Muktamar NU akan menerapkan prokes ketat kepada seluruh peserta muktamar. Prokes ketat ini untuk memastikan perhelatan Muktamar NU tidak menjadi kluster baru penularan Covid-19. “Panitia mohon doa supaya muktamar berjalan lancar dan aman,” pinta Imam Aziz.

Imam Azis mengungkapkan syarat kesehatan yang harus dipenuhi peserta muktamar antara lain memenuhi vaksinasi dosis penuh, memakai masker, dan siaga hand sanitizer. Selain itu para peserta dan utusan muktamar harus selalu menjaga jarak. “Kami berharap pelaksanaan muktamar dengan protokol Kesehatan ini dipatuhi oleh seluruh peserta dan utusan muktamar dari seluruh Indonesia,” katanya. (Baca Juga :SC Muktamar NU Tegaskan Metode Pemilihan Ketum Belum Dibahas)

Muktamar ke-34 NU di Lampung mengangkat tema besar “Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia”. Panitia telah menyiapkan empat lokasi utama perhelatan Muktamar NU. Lokasi-lokasi tersebut ialah di Pondok Pesantren Darussa’adah Gunungsugih, Lampung Tengah; UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila). Ketiga universitas tersebut terletak di Kota Bandar Lampung.
(war)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)