Survei Indikator Sebut Sandiaga Cawapres Terfavorit pada 2024
loading...
Elektabilitas Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menjadi yang tertinggi sebagai cawapres pada Pilpres 2024, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno menjadi yang tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Baca Juga: Sandiaga
Di urutan kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan 13,0 persen. Kemudian, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 8,5 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 8,0 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 6,4 persen.
Lebih lanjut, ketika dikerucutkan menjadi 12 nama cawapres, Sandi tetap unggul dengan 30,6 persen, disusul Ridwan Kamil 13,2 persen, dan Erick Thohir 10,2 persen.
Namun, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru menyusul di urutan selanjutnya dengan elektabilitas 9,3 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 6,0 persen.
Sebenarnya, ada nama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam bursa calon wapres dalam survei ini. Namun, dibandingkan 12 nama calon yang ada, hanya 4,4 persen responden yang memilih Puan sebagai Wapres.
Kendati demikian, PDIP justru menjadi partai yang paling banyak dipilih responden dengan perolehan 26,4 suara. Sementara itu, Gerindra menyusul dengan 15,2 persen, Golkar 10,6 persen, Demokrat 10,0 persen, dan PKB 7,2 persen.
Adapun, Indikator melakukan survei pada 2 November sampai 6 November. Metode populasi yaitu mereka yang punya hak pilih atau sudah menikah dengan wawancara tatap muka.
Sampel sebanyak 2.020 responden dengan rincian basis 1.220 orang dan over sampel sebanyak 800 di 10 provinsi Sumatera menggunakan simple random sampling. Ukuran basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Sandiaga
Di urutan kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan 13,0 persen. Kemudian, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 8,5 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 8,0 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 6,4 persen.
Lebih lanjut, ketika dikerucutkan menjadi 12 nama cawapres, Sandi tetap unggul dengan 30,6 persen, disusul Ridwan Kamil 13,2 persen, dan Erick Thohir 10,2 persen.
Namun, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru menyusul di urutan selanjutnya dengan elektabilitas 9,3 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 6,0 persen.
Sebenarnya, ada nama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam bursa calon wapres dalam survei ini. Namun, dibandingkan 12 nama calon yang ada, hanya 4,4 persen responden yang memilih Puan sebagai Wapres.
Kendati demikian, PDIP justru menjadi partai yang paling banyak dipilih responden dengan perolehan 26,4 suara. Sementara itu, Gerindra menyusul dengan 15,2 persen, Golkar 10,6 persen, Demokrat 10,0 persen, dan PKB 7,2 persen.
Adapun, Indikator melakukan survei pada 2 November sampai 6 November. Metode populasi yaitu mereka yang punya hak pilih atau sudah menikah dengan wawancara tatap muka.
Sampel sebanyak 2.020 responden dengan rincian basis 1.220 orang dan over sampel sebanyak 800 di 10 provinsi Sumatera menggunakan simple random sampling. Ukuran basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(maf)
Explore More