Akibat Erupsi Gunung Semeru, 2.004 Orang Mengungsi di 19 Titik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Hingga hari ini, sebanyak 2.004 jiwa mengungsi tersebar di 19 titik pengungsian.
“Untuk pengungsi saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi di 19 titik pengungsian itu total 2.004 jiwa dengan rincian 359 di 9 titik Kecamatan Pronojiwo, kemudian 1.136 jiwa di 6 titik Kecamatan Candipuro dan 563 jiwa di 4 titik Kecamatan Pasirian,” katanya pada konferensi pers: Perkembangan Hari Ketiga Pasca Erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021).
Sementara itu, dia mengatakan bahwa total warga terdampak yakni sejumlah 5.025 orang di 8 Kecamatan. “Dan total masyarakat terdampak baik itu di 2 kecamatan yang terdampak langsung guguran awan panas maupun di 8 kecamatan yang terdampak debu vulkanik sejumlah 5.205 orang,” katanya.
Dia memastikan saat ini kebutuhan logistik dasar seperti makanan, selimut, matras, dan lain-lainnya juga sudah terpenuhi. “Meskipun jika ada nanti penambahan kebutuhan segenap perwakilan Kementerian Lembaga sudah sangat siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” pungkasnya.
“Untuk pengungsi saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi di 19 titik pengungsian itu total 2.004 jiwa dengan rincian 359 di 9 titik Kecamatan Pronojiwo, kemudian 1.136 jiwa di 6 titik Kecamatan Candipuro dan 563 jiwa di 4 titik Kecamatan Pasirian,” katanya pada konferensi pers: Perkembangan Hari Ketiga Pasca Erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021).
Sementara itu, dia mengatakan bahwa total warga terdampak yakni sejumlah 5.025 orang di 8 Kecamatan. “Dan total masyarakat terdampak baik itu di 2 kecamatan yang terdampak langsung guguran awan panas maupun di 8 kecamatan yang terdampak debu vulkanik sejumlah 5.205 orang,” katanya.
Dia memastikan saat ini kebutuhan logistik dasar seperti makanan, selimut, matras, dan lain-lainnya juga sudah terpenuhi. “Meskipun jika ada nanti penambahan kebutuhan segenap perwakilan Kementerian Lembaga sudah sangat siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” pungkasnya.
(rca)