Kongres ke-41, Ganjar Pranowo Harap Syarikat Islam Bangkitkan Ekonomi

Sabtu, 04 Desember 2021 - 00:08 WIB
loading...
Kongres ke-41, Ganjar...
Ganjar Pranowo saat pembukaan Kongres Nasional Syarikat Islam yang digelar di Hotel Novotel, Surakarta, Jateng, Jumat (3/12/2021). Foto: SINDOnews/Ist
A A A
SOLO - Syarikat Islam menggelar Majelis Tahkim atau Kongres Nasional yang ke-41. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Syarikat Islam bisa membangkitkan sektor ekonomi.

Ganjar hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Syarikat Islam yang digelar di Hotel Novotel, Surakarta, Jateng, tersebut. Selain Ganjar, turut hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.



"Ini mudah-mudahan betul-betul pasca pandemi, tidak sedang dalam pandemi. Sehingga, teman-teman dari Syarikat Islam sekarang berkongres dengan agenda-agenda yang juga akan kembali membangkitkan ekonomi termasuk UKM," ujar Ganjar dalam sambutannya, Jumat (3/12/2021).

Ganjar mengatakan telah bertemu pimpinan Syarikat Islam pada Kamis (2/12/2021). Dalam pertemuan itu, Ganjar dan Syarikat Islam membicarakan spirit dan semangat yang sama.

"Ada dua hal yakni satu nilai-nilai kebangsaan, yang kedua bagaimana tema yang diambil menarik karena kembali 'kelawean'," ucap Ganjar.

Muktamar Nasional Rabithah Alawiyah, Ma'ruf Amin: Umat Islam Jangan Terjebak Kekuasaan

Adapun kongres tersebut mengusung tema 'Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0'. Dengan kembalinya ke-kelawean, Ganjar yakin sektor ekonomi bisa bangkit.

Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan tantangan di era masyarakat 5.0. Dia berharap adanya transformasi dalam berdagang semisal menggunakan teknologi informasi.

"Saya haqul yakin itu bisa dilakukan oleh Syarikat Islam, dan reform transformasi ini kemarin dari panitia, dari pimpinan sudah kita diskusikan. Saya kira kolaborasi ini penting untuk dilakukan," kata dia.

Sebagai informasi, Syarikat Islam Indonesia disingkat SII atau SI-Indonesia, adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. Organisasi tersebut didirikan Haji Samanhudi di wilayah Surakarta di zaman Hindia Belanda pada 16 Oktober 1905.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1961 seconds (0.1#10.140)