Harta Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Naik Rp7 Juta per Hari

Jum'at, 03 Desember 2021 - 18:44 WIB
loading...
Harta Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Naik Rp7 Juta per Hari
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mendapat sorotan lantaran hartanya mengalami kenaikan cukup signifikan. Kekayaannya bertambah Rp12,7 miliar dalam lima tahun terakhir. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mendapat sorotan lantaran hartanya mengalami kenaikan cukup signifikan. Kekayaan nya bertambah Rp12,7 miliar dalam lima tahun terakhir. Jika dibagi dalam jumlah hari, maka harta Nurul Ghufron naik sekitar Rp7 juta per hari.

Kenaikan banda milik Nurul Ghufron ini diketahui dari Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) yang bisa diakses secara terbuka melalui e-LHKPN. Saat menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember pada 2015, harta kekayaan Nurul Ghufron sebanyak Rp712,5 juta. Pada 2016 tidak ada catatan kekayaan yang dilaporkan Nurul Ghufron.

Pada 2017, Nurul Ghufron kembali melaporkan hartanya yang mencapai Rp1,83 miliar. Setahun kemudian, kekayaannya naik signifikan menjadi Rp6,740 miliar. Pada 2019 atau setelah menjadi Wakil Ketua KPK, kekayaan Nurul Ghufron naik menjadi Rp9,230 miliar. Pada akhir tahun lalu, Nurul Ghufron kembali melaporkan hartanya yang bertambah menjadi Rp13,489 miliar.

Baca juga: Nurul Ghufron Ingatkan Legislator Maluku Tidak Perkaya Diri Selain dari Gaji dan Honor

Jika dihitung rinci, maka kenaikan harta Nurul Ghufron dalam lima tahun terakhir sebanyak Rp12,776 miliar. Dalam lima tahun terdapat 1.825 hari. Jika dibagi dengan jumlah hari, maka harta Nurul Ghufron naik sekitar Rp7 juta per hari.

Mantan Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah termasuk yang menyoroti harta kekayaan yang dimiliki Nurul Ghufron. "Pak @Nurul_Ghufron apakah data ini benar dan bisa dijelaskan? Sebagai bagian dari pencegahan korupsi, ada baiknya Pimpinan KPK jadi contoh keterbukaan tentang asal usul kekayaan berasal dari penghasilan sah," cuit Febri di akun Twitternya, Kamis (2/12/2021).

Atas pertanyaan itu, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron menjelaskan, hartanya terus mengalami kenaikan lantaran ada beberapa aset yang dimiliki, salah satunya properti. "Perlu saya jelaskan aset saya kebanyakan property tanah dan bangunan yang saya beli dari lelang negara. Selanjutnya saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kosan, kadang saya jual kembali setelah renov," kata Nurul saat dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021).

Gufron menjelaskan, kosan yang memiliki nilai harta tertinggi berada di daerah Jember, Jawa Timur. "Saya dijember memiliki tiga lokasi kosan yang kamarnya total sekitar 70 kamar," katanya.

Baca juga: Hartanya Rp13 Miliar, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron Ngaku Juragan Kos di Jember

Pada pandemi Covid-19, kata dia, tidak dipungkiri nilai harta yang diperoleh dari usaha kosan mengalami penurunan. Kendati demikian, lanjut dia, dalam pelaporan LHKPN seluruh hartanya ikut dilaporkan.

"Saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah, namun saya laporkan sebagai rumah kosan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya. Sehingga kenaikan LHKPN tersebut karena penyesuaian nilai harta tersebut," tuturnya.

Berikut ini jumlah harta Nurul Ghufron yang dikutip dari e-LHKPN:

A. 21 Desember 2015 (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) = Rp712.574.500

B. 31 Desember 2017 (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) = Rp1.832.777.249

C. 31 Desember 2018 (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember) = Rp6.740.496.249

D. 31 Desember 2019 (Wakil Ketua KPK) = Rp9.230.857.661

E. 31 Desember 2020 (Wakil Ketua KPK) = Rp13.489.250.570
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)