Soroti Situasi Afghanistan di KTT ASEM ke-13, Jokowi: Indonesia Siap Bantu

Jum'at, 26 November 2021 - 23:03 WIB
loading...
Soroti Situasi Afghanistan di KTT ASEM ke-13, Jokowi: Indonesia Siap Bantu
Presiden Jokowi menyoroti situasi kemanusiaan di Afghanistan yang memburuk dalam KTT ASEM ke 13 di Istana Kepresidenan Bogor. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti situasi kemanusiaan di Afghanistan yang memburuk karena pemerintahan inklusif yang belum terwujud. Terkait hal itu, pemerintah Indonesia akan turut memberikan bantuan bagi rakyat Afghanistan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berbicara secara virtual pada Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (26/11/2021).

"Saat ini, pemerintahan inklusif belum terwujud. Situasi kemanusiaan memburuk. Sekitar 23 juta rakyat Afghanistan terancam krisis pangan. Bantuan kemanusiaan menjadi prioritas. Kami berkomitmen memberikan bantuan, termasuk untuk bantuan kapasitas," ujar Jokowi.



Selain isu kemanusiaan, ada dua isu yang jadi perhatian Indonesia. Pertama, pemberdayaan perempuan. Jokowi mengingatkan bahwa penghormatan hak-hak perempuan adalah salah satu janji Taliban. Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia ingin berkontribusi agar janji tersebut dapat dipenuhi, antara lain melalui Indonesia-Afghanistan Women Solidarity Network yang akan dimanfaatkan untuk kerja sama pemberdayaan perempuan ke depan.



"Kami juga siap memberikan beasiswa pendidikan bagi perempuan Afghanistan. Kami akan terus lanjutkan upaya pemberdayaan perempuan Afghanistan melalui kerja sama dengan berbagai pihak," jelasnya.

Kedua, kerja sama antarulama. Jokowi memahami betul peran penting ulama di masyarakat. Pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trilateral ulama Afghanistan-Pakistan-Indonesia untuk mendukung proses perdamaian. "Meskipun situasi Afghanistan sudah berbeda, namun ulama tetap berperan penting. Kami siap memfasilitasi dialog antara ulama, termasuk ulama Afghanistan," tandasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)