Hetty Andika Perkasa Bagikan Sembako untuk Pemulung di Bantar Gebang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa didampingi Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Santi Fachruddin kembali menyalurkan bantuan ratusan paket sembako. (Baca juga: Bantu Warga, Hetty Andika Perkasa dan Persit Pusat Bagikan 585 Paket Sembako)
Pemberian paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Persit Kartika Chandra Kirana untuk membantu meringankan beban para pemulung yang terdampak Covid-19 di TPU Bantar Gebang. Tepatnya permukiman para pemulung di Kampung Ciketing, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi Timur pada Jumat, 5 Juni 2020. Selain para pemulung, warga yang berada di sekitar pemukiman pemulung tersebut juga mendapatkan bantuan yang didistribusikan melalui Babinsa Bantar Gebang.
Ketua RW setempat Kiman Sumarwan menuturkan, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di wilayahnya, terutama di permukiman pemulung yang paling kumuh tersebut. "Ini baru pertama kali di RW 01. Pemberian paket sembako seperti ini sangat membantu meringankan beban mereka, terlebih saat kondisi seperti sekarang ini," katanya. (Baca juga: Ketum Persit KCK Beri Bantuan Berkala Kepada Tenaga Medis)
Dia menyebut, ada 115 Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi bebagai pemulung, dan mereka jarang tersentuh bantuan, karena tidak memiliki identitas sebagai warga RW 01. "Mereka sering pindah-pindah dan tidak terdaftar di kelurahan, sehingga saat ada bantuan mereka tidak dapat, karena tidak memiliki identitas sebagai warga sini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kasad dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan rutin," harap Kiman.
Sementara itu, salah seorang pemulung bernama Rohmat,40, mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk perhatian bagi dirinya dan juga warga di pemukiman kumuh tersebut. "Selama Covid penghasilan saya menurun, kalau dulu sehari dapat 50.000, sekarang hanya 20.000 perhari, itupun kalau lancar," ujarnya.
Hal tersebut tidak disangkal oleh Napih,50 yang tempat tinggalnya berseberangan dengan Rohmat. "Akibat penghasilan menurun, istri saya hanya masak bawang campur cabe pake garam. Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulillah saya bisa makan enak," tutur bapak empat anak yang sudah terjun menjadi pemulung sejak 2004 tersebut. (Baca juga: Hetty Andika Perkasa Bagikan Sembako untuk Petugas TPU Pondok Ranggon)
Sementara itu di tempat terpisah, Danramil Bantar Gebang Kapten Inf Pardi menyampaikan tempat diadakannya baksos oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana itu merupakan tempat terkumuh di antara beberapa permukiman pemulung yang ada di wilayahnya. "Permukiman tadi itu yang paling kumuh, apalagi saat musim hujan, selain menimbulkan bau yang tidak sedap ditambah pula dengan jalannya becek," tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandenma Mabesad, Dandim 0507/Bekasi Kota, Bapak Lurah Sumur Batu dan aparatur pemerintahan kelurahan setempat.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Pemberian paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Persit Kartika Chandra Kirana untuk membantu meringankan beban para pemulung yang terdampak Covid-19 di TPU Bantar Gebang. Tepatnya permukiman para pemulung di Kampung Ciketing, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi Timur pada Jumat, 5 Juni 2020. Selain para pemulung, warga yang berada di sekitar pemukiman pemulung tersebut juga mendapatkan bantuan yang didistribusikan melalui Babinsa Bantar Gebang.
Ketua RW setempat Kiman Sumarwan menuturkan, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di wilayahnya, terutama di permukiman pemulung yang paling kumuh tersebut. "Ini baru pertama kali di RW 01. Pemberian paket sembako seperti ini sangat membantu meringankan beban mereka, terlebih saat kondisi seperti sekarang ini," katanya. (Baca juga: Ketum Persit KCK Beri Bantuan Berkala Kepada Tenaga Medis)
Dia menyebut, ada 115 Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi bebagai pemulung, dan mereka jarang tersentuh bantuan, karena tidak memiliki identitas sebagai warga RW 01. "Mereka sering pindah-pindah dan tidak terdaftar di kelurahan, sehingga saat ada bantuan mereka tidak dapat, karena tidak memiliki identitas sebagai warga sini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kasad dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan rutin," harap Kiman.
Sementara itu, salah seorang pemulung bernama Rohmat,40, mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk perhatian bagi dirinya dan juga warga di pemukiman kumuh tersebut. "Selama Covid penghasilan saya menurun, kalau dulu sehari dapat 50.000, sekarang hanya 20.000 perhari, itupun kalau lancar," ujarnya.
Hal tersebut tidak disangkal oleh Napih,50 yang tempat tinggalnya berseberangan dengan Rohmat. "Akibat penghasilan menurun, istri saya hanya masak bawang campur cabe pake garam. Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulillah saya bisa makan enak," tutur bapak empat anak yang sudah terjun menjadi pemulung sejak 2004 tersebut. (Baca juga: Hetty Andika Perkasa Bagikan Sembako untuk Petugas TPU Pondok Ranggon)
Sementara itu di tempat terpisah, Danramil Bantar Gebang Kapten Inf Pardi menyampaikan tempat diadakannya baksos oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana itu merupakan tempat terkumuh di antara beberapa permukiman pemulung yang ada di wilayahnya. "Permukiman tadi itu yang paling kumuh, apalagi saat musim hujan, selain menimbulkan bau yang tidak sedap ditambah pula dengan jalannya becek," tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandenma Mabesad, Dandim 0507/Bekasi Kota, Bapak Lurah Sumur Batu dan aparatur pemerintahan kelurahan setempat.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(cip)