Pandemi Covid-19, Partisipasi dan Peran Pekerja Perempuan Perlu Ditingkatkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak dengan adanya Covid-19 , terutama pada sektor pasar tenaga kerja. Perempuan menjadi salah satu kelompok yang rentan terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah.“Hasil survei menunjukkan pasar tenaga kerja Indonesia saat ini mengalami pelemahan,” ungkap Hindun dalam keteranganya, Senin (22/11/2021).
Dia menuturkan, kurang lebih ada 2.228.561 pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat sekitar 1,32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2021, tingkat pengangguran 6,26%.
Hindun melanjutkan perempuan menjadi salah satu kelompok yang retan terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini.
“Kalau kita lihat terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0,07% dan peningkatan tingkat pengangguran sebesar 0,45% dari angkatan kerja perempuan di pasar tenaga kerja,” tuturnya.
Menurut Hindun, kondisi penurunan angkatan kerja perempuan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi juga melanda hampir di seluruh negara ASEAN. Hindun yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari, Jepara, Jawa Tengah ini berharap dalam situasi yang masih pandemi seperti saat ini pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya ikut bekerja dalam meningkatkan angkatan pekerja khususnya perempuan.
“Saat ini pemerintah terus berupaya untuk bersama-sama mendorong agar terjadi peningkatan jumlah pekerja perempuan yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Lihat Juga: Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Sengketa Buruh dan Pengusaha
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah.“Hasil survei menunjukkan pasar tenaga kerja Indonesia saat ini mengalami pelemahan,” ungkap Hindun dalam keteranganya, Senin (22/11/2021).
Dia menuturkan, kurang lebih ada 2.228.561 pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat sekitar 1,32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2021, tingkat pengangguran 6,26%.
Hindun melanjutkan perempuan menjadi salah satu kelompok yang retan terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini.
“Kalau kita lihat terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0,07% dan peningkatan tingkat pengangguran sebesar 0,45% dari angkatan kerja perempuan di pasar tenaga kerja,” tuturnya.
Menurut Hindun, kondisi penurunan angkatan kerja perempuan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi juga melanda hampir di seluruh negara ASEAN. Hindun yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari, Jepara, Jawa Tengah ini berharap dalam situasi yang masih pandemi seperti saat ini pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya ikut bekerja dalam meningkatkan angkatan pekerja khususnya perempuan.
“Saat ini pemerintah terus berupaya untuk bersama-sama mendorong agar terjadi peningkatan jumlah pekerja perempuan yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Lihat Juga: Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Sengketa Buruh dan Pengusaha
(hab)