Relawan Tampung Sejumlah Usulan Nama Pendamping Airlangga Hartarto di 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Airlangga Hartarto yang tergabung dalam Gerakan BerkAH melaksanakan temu warga masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia. Dalam pertemuan dialog warga yang dihadiri unsur masyarakat sipil dan komunitas muda ini Gerakan BerkAH juga menampung berbagai masukan terkait program sosial ekonomi dan sosial politik.
Terkait wacana Pilpres 2024, representasi warga juga memberikan masukan nama-nama pasangan untuk sosok Ketua Umum Partai Golkar tersebut melalui mekanisme angket dan FGD.
Gerakan BerkAH dinyatakan oleh Juru Bicaranya, Rega Aditya Irawan merupakan gerakan sosial berbasis komunitas warga dan anak muda yang mendorong dialog dan deliberasi publik secara demokratis dan produktif. Tujuannya adalah memberi masukan bukan hanya pada sosok Airlangga Hartarto yang juga merupakan Menko Perekonomian, tapi juga masukan pada pemerintah secara luas dalam isu penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. Baca juga:
Khusus untuk aspirasi warga terkait kepemimpinan nasional Pilpres 2024, Komunitas Gerakan BerkAH untuk di Jawa Tengah sebagai contoh menunjukkan usulan nama-nama yang didukung berpasangan dengan Airlangga Hartarto. Nama-nama tersebut antara lain Ganjar Pranowo (42,3%), Puan Maharani (11,5%), Prabowo Subianto (11,5%), Yaqut Cholil Qoumas (10,3%), Sandiaga Uno (9,0%), Muhaimin Iskandar (6,4%), Ridwan Kamil (5,1%), dan Anies Baswedan (3,8%).
Rega menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan riset survei dan diperkuat dengan FGD dengan perwakilan tokoh masyarakat dan anak muda di daerah lainnya seperti Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jakarta dan Bali. Berikutnya wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur secara keseluruhan.
"Untuk di Jawa Tengah, kami melakukan riset dan FGD khususnya di 3 kota, yaitu Semarang, Klaten dan Banyumas yang juga dihadiri oleh wakil-wakil dari kabupaten dan kota di sekitarnya. Hasilnya selain mendapatkan data dukungan terhadap sosok pemimpin politik yang profesional dan berkinerja seperti Airlangga Hartarto. Kami juga melihat adanya spektrum dukungan untuk pasangan Airlangga dari sosok kepala daerah, atau sosok pemimpin perempuan, latar belakang TNI atau pemimpin dari kalangan Nahdliyin," ujar Rega dalam keterangannya Senin (22/11/2021).
Dari penelitian tersebut, menurut Rega, nama Airlangga Hartarto dinilai pantas masuk dalam bursa Capres 2024 karena publik mengapresiasi kinerjanya sebagai sebagai Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite PCPEN yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo.
Rega menjelaskan Gerakan BerkAH yang merupakan komunitas dialog publik lintas partai, lintas profesi, lintas ormas, dan generasi muda dan tua. Gerakan ini diharapkan mampu menjadi medium sosialiasi program pemerintah sekaligus membangun dialog dalam berbagai isu publik.
"Kami bergerak atas dasar kekaguman terhadap legacy Presiden Joko Widodo dan kiprah Pak Airlangga yang fokus menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Menurut kami agenda Indonesia Maju dan Indonesia Bersatu harus bisa dilanjutkan oleh regenerasi kebangsaan yang dipersiapkan melibatkan partisipasi seluruh rakyat secara demokratis sejak dari akar rumput,” jelas Rega.
Agenda FGD Komunitas Gerakan BerkAH di Jawa Tengah digelar pada 18-22 Oktober 2021 yang melibatkan hampir 200 responden dengan usia minimal 17 tahun yang mewakili berbagai profesi, gender, usia, dan daerah di Jawa Tengah.
Terkait wacana Pilpres 2024, representasi warga juga memberikan masukan nama-nama pasangan untuk sosok Ketua Umum Partai Golkar tersebut melalui mekanisme angket dan FGD.
Gerakan BerkAH dinyatakan oleh Juru Bicaranya, Rega Aditya Irawan merupakan gerakan sosial berbasis komunitas warga dan anak muda yang mendorong dialog dan deliberasi publik secara demokratis dan produktif. Tujuannya adalah memberi masukan bukan hanya pada sosok Airlangga Hartarto yang juga merupakan Menko Perekonomian, tapi juga masukan pada pemerintah secara luas dalam isu penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. Baca juga:
Khusus untuk aspirasi warga terkait kepemimpinan nasional Pilpres 2024, Komunitas Gerakan BerkAH untuk di Jawa Tengah sebagai contoh menunjukkan usulan nama-nama yang didukung berpasangan dengan Airlangga Hartarto. Nama-nama tersebut antara lain Ganjar Pranowo (42,3%), Puan Maharani (11,5%), Prabowo Subianto (11,5%), Yaqut Cholil Qoumas (10,3%), Sandiaga Uno (9,0%), Muhaimin Iskandar (6,4%), Ridwan Kamil (5,1%), dan Anies Baswedan (3,8%).
Rega menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan riset survei dan diperkuat dengan FGD dengan perwakilan tokoh masyarakat dan anak muda di daerah lainnya seperti Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jakarta dan Bali. Berikutnya wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur secara keseluruhan.
"Untuk di Jawa Tengah, kami melakukan riset dan FGD khususnya di 3 kota, yaitu Semarang, Klaten dan Banyumas yang juga dihadiri oleh wakil-wakil dari kabupaten dan kota di sekitarnya. Hasilnya selain mendapatkan data dukungan terhadap sosok pemimpin politik yang profesional dan berkinerja seperti Airlangga Hartarto. Kami juga melihat adanya spektrum dukungan untuk pasangan Airlangga dari sosok kepala daerah, atau sosok pemimpin perempuan, latar belakang TNI atau pemimpin dari kalangan Nahdliyin," ujar Rega dalam keterangannya Senin (22/11/2021).
Dari penelitian tersebut, menurut Rega, nama Airlangga Hartarto dinilai pantas masuk dalam bursa Capres 2024 karena publik mengapresiasi kinerjanya sebagai sebagai Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite PCPEN yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo.
Rega menjelaskan Gerakan BerkAH yang merupakan komunitas dialog publik lintas partai, lintas profesi, lintas ormas, dan generasi muda dan tua. Gerakan ini diharapkan mampu menjadi medium sosialiasi program pemerintah sekaligus membangun dialog dalam berbagai isu publik.
"Kami bergerak atas dasar kekaguman terhadap legacy Presiden Joko Widodo dan kiprah Pak Airlangga yang fokus menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Menurut kami agenda Indonesia Maju dan Indonesia Bersatu harus bisa dilanjutkan oleh regenerasi kebangsaan yang dipersiapkan melibatkan partisipasi seluruh rakyat secara demokratis sejak dari akar rumput,” jelas Rega.
Agenda FGD Komunitas Gerakan BerkAH di Jawa Tengah digelar pada 18-22 Oktober 2021 yang melibatkan hampir 200 responden dengan usia minimal 17 tahun yang mewakili berbagai profesi, gender, usia, dan daerah di Jawa Tengah.
(kri)