Herman Herry: Saya Menjunjung Tinggi Loyalitas terhadap Penugasan dari Partai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan acak ulang alias rotasi jabatan Ketua Komisi III DPR RI. Jabatan yang sebelumnya dipegang Herman Hery kini dialihkan ke Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Herman Herry yang dirotasi menjadi anggota Komisi VII DPR RI berterima kasih kepada PDIP, khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang telah mempercayakan dirinya untuk menjadi Ketua Komisi III DPR RI selama dua tahun.
“Pertama, saya mau sampaikan di sini, terima kasih kepada Ibu Megawati yang sudah menugaskan saya sebagai Ketua Komisi III DPR selama dua tahun. Itu adalah bentuk kepercayaan pimpinan kepada saya sebagai petugas partai,” ujarnya usai proses serah terima jabatan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Herman juga menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada para pimpinan dan anggota Komisi III DPR lintas fraksi. Herman Herry tegaskan, perbedaan partai tidak menjadi masalah dalam menyelesaikan tugas yang ada di komisi yang membidangi hukum ini.
“Kedua, saya berterima kasih kepada semua teman-teman Komisi III DPR lintas fraksi. Betul kita berbeda partai, tetapi selama dua tahun saya memimpin sebagai ketua Komisi III DPR, kita sudah bergandengan bersama untuk membawa misi tugas kita bagi kemaslahatan bangsa dan konstituen kita,” katanya.
Herman Herry kembali menegaskan, sebagai politisi, dirinya sangat siap untuk ditugaskan kemana saja oleh PDIP. “Saat saya dipanggil pimpinan fraksi, bahwa ada rotasi. Saya nyatakan siap. Saya menjunjung tinggi loyalitas terhadap penugasan dari partai saya,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Herman Herry menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari Komisi III DPR selama belasan tahun. Mulai dari anggota, wakil sampai menjadi ketua di komisi hukum. Banyak suka dan duka juga yang telah dialami.
“Sudah banyak suka dan duka bersama di Komisi III DPR. Lebih banyak senangnya. Kenapa? Karena Komisi III DPR sangat rujuk. Komisi III DPR ini kedengaran orang sangat berat, tetapi karena berat itulah kebersamaan kita, saling bergandengan tangan, saling menghormati terutama dalam membawa misi tugas ke DPR-an kita,” tuturnya.
Menurutnya, dia meninggalkan Komisi III DPR dengan rasa bangga, hormat dan juga terharu. CM
Herman Herry yang dirotasi menjadi anggota Komisi VII DPR RI berterima kasih kepada PDIP, khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang telah mempercayakan dirinya untuk menjadi Ketua Komisi III DPR RI selama dua tahun.
“Pertama, saya mau sampaikan di sini, terima kasih kepada Ibu Megawati yang sudah menugaskan saya sebagai Ketua Komisi III DPR selama dua tahun. Itu adalah bentuk kepercayaan pimpinan kepada saya sebagai petugas partai,” ujarnya usai proses serah terima jabatan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (22/11/2021).
Herman juga menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada para pimpinan dan anggota Komisi III DPR lintas fraksi. Herman Herry tegaskan, perbedaan partai tidak menjadi masalah dalam menyelesaikan tugas yang ada di komisi yang membidangi hukum ini.
“Kedua, saya berterima kasih kepada semua teman-teman Komisi III DPR lintas fraksi. Betul kita berbeda partai, tetapi selama dua tahun saya memimpin sebagai ketua Komisi III DPR, kita sudah bergandengan bersama untuk membawa misi tugas kita bagi kemaslahatan bangsa dan konstituen kita,” katanya.
Herman Herry kembali menegaskan, sebagai politisi, dirinya sangat siap untuk ditugaskan kemana saja oleh PDIP. “Saat saya dipanggil pimpinan fraksi, bahwa ada rotasi. Saya nyatakan siap. Saya menjunjung tinggi loyalitas terhadap penugasan dari partai saya,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Herman Herry menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari Komisi III DPR selama belasan tahun. Mulai dari anggota, wakil sampai menjadi ketua di komisi hukum. Banyak suka dan duka juga yang telah dialami.
“Sudah banyak suka dan duka bersama di Komisi III DPR. Lebih banyak senangnya. Kenapa? Karena Komisi III DPR sangat rujuk. Komisi III DPR ini kedengaran orang sangat berat, tetapi karena berat itulah kebersamaan kita, saling bergandengan tangan, saling menghormati terutama dalam membawa misi tugas ke DPR-an kita,” tuturnya.
Menurutnya, dia meninggalkan Komisi III DPR dengan rasa bangga, hormat dan juga terharu. CM
(ars)