Jalan Panjang Seorang Panglima TNI
loading...
A
A
A
"Seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, saya ingin kita menjadi bagian dari kita sendiri dan kita semua di tengah keluarga, teman, maupun sanak saudara kita semua, karena kita adalah bagian dari mereka," ujar Andika seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Dalam perjalanan menjadi Panglima TNI, Andika banyak melakukan kebijakan yang luar biasa dalam tubuh TNI AD seperti menghapus tes keperawanan bagi calon Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan calon istri prajurit tertuang dalam dokumen Petunjuk Teknis (Juknis) Pemeriksaan Kesehatan Badan TNI AD Nomor B/1372/VI/2021. Juknis terbaru itu diterbitkan 14 Juni 2021.
Background pendidikan Jenderal Andika yang pernah studi public policy di Amerika Serikat (AS) selama 7 tahun menyebabkan Jenderal Andika paham dan mempunyai karakter kepemimpinan yang cukup terbuka terhadap sipil, baik ketika beradu argumen atau berbeda pendapat.
Kini, harapan dan doa terus mengalir dari masyarakat Indonesia terhadap kepemimpinan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadikan TNI semakin kuat dan dekat dengan rakyat. Meski masa jabatannya hanya 13 bulan, Andika diharapkan menunjukkan prestasi terbaik.
"Kita tidak melihat lama atau tidaknya panglima TNI itu menjabat, biar sebentar tapi berprestasi jauh lebih baik dari pada lama tapi tak berprestasi tentunya," tutur pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati dalam dialog bersama MNC News, Rabu (17/11/2021).
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
Dalam perjalanan menjadi Panglima TNI, Andika banyak melakukan kebijakan yang luar biasa dalam tubuh TNI AD seperti menghapus tes keperawanan bagi calon Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan calon istri prajurit tertuang dalam dokumen Petunjuk Teknis (Juknis) Pemeriksaan Kesehatan Badan TNI AD Nomor B/1372/VI/2021. Juknis terbaru itu diterbitkan 14 Juni 2021.
Background pendidikan Jenderal Andika yang pernah studi public policy di Amerika Serikat (AS) selama 7 tahun menyebabkan Jenderal Andika paham dan mempunyai karakter kepemimpinan yang cukup terbuka terhadap sipil, baik ketika beradu argumen atau berbeda pendapat.
Kini, harapan dan doa terus mengalir dari masyarakat Indonesia terhadap kepemimpinan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadikan TNI semakin kuat dan dekat dengan rakyat. Meski masa jabatannya hanya 13 bulan, Andika diharapkan menunjukkan prestasi terbaik.
"Kita tidak melihat lama atau tidaknya panglima TNI itu menjabat, biar sebentar tapi berprestasi jauh lebih baik dari pada lama tapi tak berprestasi tentunya," tutur pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati dalam dialog bersama MNC News, Rabu (17/11/2021).
Lihat Juga: 12 Daftar Perwira Tinggi TNI AU yang Dimutasi Panglima Agus Subiyanto di Pengujung Oktober
(zik)