Panglima TNI Janjikan Pendekatan Berbeda Hadapi KKB Papua

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan akan melakukan pendekatan berbeda dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Diharapkan pendekatan berbeda itu akan lebih efektif meredam konflik di Tanah Papua.

Untuk diketahui, KKB telah menyerang anggota Koramil Persiapan Distrik Surusuru Kodim 1715/Yahukimo Korem 172/PWJ, di Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/202120 November 2021. Akibatnya satu anggota Koramil Persiapan Distrik Surusuru Sertu Ari Baskoro gugur karena mengalami luka tembak pada bagian leher. Sementara Kapten Inf Arviandi S mengalami luka diperut karena terserempet peluru dan luka bacok di lengan kanan.

Panglima TNI mengaku tidak begitu kaget dengan peristiwa tersebut karena sudah mengamati polanya. Karena itu, pihaknya akan melakukan pendekatan berbeda terhadap KKB di Papua.

Baca juga: Tangis Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Sertu Ari Baskoro, Korban Penembakan Brutal KKB

"Kita harus melakukan satu pendekatan yang berbeda, sehingga saya berharap juga akan lebih efektif," kata Andika saat melakukan kunjungan ke Mabes TNI AL di Jalan Cilangkap Raya, Senin,(22/11/2021).

Menurutnya, perubahan pendekatan itu adalah hal yang akan segera ia putuskan. Namun untuk saat ini dirinya masih fokus melakukan orientasi untuk mengetahui lebih lanjut tugas dan fungsinya sebagai panglima TNI.

"Sementara karena saya akan juga orientasi satuan internal, termasuk penanganan-penanganan operasi di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Fakta-Fakta Penyerangan KKB Terhadap Anggota Koramil di Yahukimo Papua, Ada 47 Pucuk Senapan SS1