KSAU Berharap Film Kadet 1947 Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNi Fadjar Prasetyo berharap film Kadet 1947 dapat meningkatkan semangat juang dan jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda saat ini.
”Lewat film dan soundtrack film yang gambarkan perjuangan ketujuh pemuda yang tak gentar melawan penjajah bisa menjadi semangat dan inspirasi serta meningkatkan jiwa nasionalisme generasi muda kita,” katanya di Skadron 2 Landasan Udara, Jakarta, Sabtu (20/11/2021).
Kadet 1947 adalah film drama berlatar belakang sejarah yang diproduksi oleh Temata Studios dan didukung oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures. Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah Indonesia saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947.
Aksi ini dilakukan oleh para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu. Lagu Bakti karya Melly Goeslaw dan Anneth ini berada di bawah naungan label SMN (Star Media Nusantara) dan RANS Music.
Kini, dapat didengarkan melalui berbagai platform digital seperti Noice, Youtube, Spotify, Joox, radio dan lainnya. Penonton dapat segera menyaksikan film Kadet 1947 di bioskop pada akhir tahun ini.
Sentara musisi Melly Goeslaw kembali membuktikan diri sebagai musisi yang produktif sebagai pencipta lagu untuk soundtrack banyak film sehingga mendapatkan julukan ratu soundtrack, seperti yang terbaru membuat lagu Bakti untuk film Kadet 1947.
Akan tetapi, berbeda dengan lagu lain, untuk membuat lagu ini Melly mengaku sempat alami kesulitan dan memakan waktu cukup lama karena tidak bertemakan cinta berbeda dari lagu soundtrack lain yang sudah dihasilkan sebelumnya.Lagu Bakti ini bukanlah lagu bertema cinta yang biasa dibuat olehnya.
Sesuai dengan filmnya yang bertema perjuangan pahlawan Indonesia, lagu yang dibuat untuk soundtrack haruslah bercerita tentang perjuangan dan kecintaan pada negara, di mana hal itu pertama kali bagi Melly Goeslaw dan membuatnya cukup kesulitan dalam proses terutama penggarapan lirik lagunya.
”Ini soundtrack pertama yang aku buat bukan dari sisi love story ya, point of viewnya. Bikin orang baper, bikin orang nangis lumayan keahlian gue sih, tapi untuk tema seperti ini baru sekarang. Jadi cari formula liriknya itu lumayan lama, meski melodi lagunya gak terlalu lama, liriknya yang lama,” ujarnya.
Musisi kelahiran Jakarta, 7 Januari 1974 ini mengungkapkan menulis sendiri lirik lagu Bakti berdasarkan apa yang ia baca dari naskah film Kadet 1947 mengenai perjuangan anak muda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia pada masa itu.
Alhasil istri Anto Hoed ini pun mengungkapkan kesulitan yang dialami karena inginnya lagu ini bukan tentang yang pahlawan banget, tapi ingin bisa dipakai atau dinyanyikan anak-anak muda.
”Untuk mencintai negeri ini enggak harus kita selalu menjadi seseorang apa, saya bisa mencintai negeri ini lewat lagu Bakti. Jadi artinya lagu soundtrack ini bukan hanya sekedar bisa dipakai untuk film Kadet, tapi lagu perjuangan gitu. Perjuangan olahraga, perjuangan apapun juga,” kata Melly.
Untuk membawakan lagu ini dia mempercayakan kepada penyanyi muda bertalenta, Anneth Delliecia Nasution untuk membawakan original soundtrack film Kadet 1947 yang berjudul Bakti. Dalam lagu ini, Melly menjadi composer bersama suaminya, Anto Hoed sebagai music arrangement, dan Anneth yang menyanyikannya.
Jujur waktu dia ada single pertama 'Hari Ini, Esok, Lusa' itu aku nge-fans sama dia. Aku selalu mencintai dan kagum sama perempuan yang bisa bikin lagu dan di Indonesia nggak banyak. Jadi aku kagum banget sama dia, saya pengen Anneth suatu hari nanti jadi queen of soundtrack," kata Melly.
Mementori Anneth Delliecia Nasution yang saat ini masih berusia 15 tahun untuk membawakan lagu bertema nasional ini tidak mudah bagi Melly. Ia harus meluangkan waktu cukup panjang untuk mengasah kemampuan Anneth saat proses rekaman hingga akhirnya lagu ini dinyatakan layak untuk dirilis.
”Menerapkan lagu ini kepada Anneth yang seusia ini ternyata enggak gampang dan itu pasti akan kita hadapi nanti karena mereka terbiasa dengan semua platform yang begitu mudah, tapi delapan jam saya ngegodok Anneth, saya bilang 'kamu mau naik kelas enggak? Sabar, terus sampai bisa, sampai dalam,” kata Melly.
Bisa dikatakan bagi pelantun mungkin hari ini esok atau nanti ini adalah pengalaman perdananya menjadi pengisi soundtrack sebuah film. Penyanyi yang berada di bawah naungan talent manajemen Star Media Nusantara ini mengaku senang mendapatkan kesempatan menyanyikan lagu ciptaan Melly Goeslaw.
”Ini adalah salah satu cita-cita Anneth juga pengen membawakan lagu nasional yang grande tapi anak-anak muda bisa enjoy. Mendapat kesempatan ini jadi benar-benar mimpi jadi kenyataan bisa kerja bareng sama Teh Melly,” kata Anneth.
”Lewat film dan soundtrack film yang gambarkan perjuangan ketujuh pemuda yang tak gentar melawan penjajah bisa menjadi semangat dan inspirasi serta meningkatkan jiwa nasionalisme generasi muda kita,” katanya di Skadron 2 Landasan Udara, Jakarta, Sabtu (20/11/2021).
Kadet 1947 adalah film drama berlatar belakang sejarah yang diproduksi oleh Temata Studios dan didukung oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures. Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah Indonesia saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947.
Aksi ini dilakukan oleh para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu. Lagu Bakti karya Melly Goeslaw dan Anneth ini berada di bawah naungan label SMN (Star Media Nusantara) dan RANS Music.
Kini, dapat didengarkan melalui berbagai platform digital seperti Noice, Youtube, Spotify, Joox, radio dan lainnya. Penonton dapat segera menyaksikan film Kadet 1947 di bioskop pada akhir tahun ini.
Sentara musisi Melly Goeslaw kembali membuktikan diri sebagai musisi yang produktif sebagai pencipta lagu untuk soundtrack banyak film sehingga mendapatkan julukan ratu soundtrack, seperti yang terbaru membuat lagu Bakti untuk film Kadet 1947.
Akan tetapi, berbeda dengan lagu lain, untuk membuat lagu ini Melly mengaku sempat alami kesulitan dan memakan waktu cukup lama karena tidak bertemakan cinta berbeda dari lagu soundtrack lain yang sudah dihasilkan sebelumnya.Lagu Bakti ini bukanlah lagu bertema cinta yang biasa dibuat olehnya.
Sesuai dengan filmnya yang bertema perjuangan pahlawan Indonesia, lagu yang dibuat untuk soundtrack haruslah bercerita tentang perjuangan dan kecintaan pada negara, di mana hal itu pertama kali bagi Melly Goeslaw dan membuatnya cukup kesulitan dalam proses terutama penggarapan lirik lagunya.
”Ini soundtrack pertama yang aku buat bukan dari sisi love story ya, point of viewnya. Bikin orang baper, bikin orang nangis lumayan keahlian gue sih, tapi untuk tema seperti ini baru sekarang. Jadi cari formula liriknya itu lumayan lama, meski melodi lagunya gak terlalu lama, liriknya yang lama,” ujarnya.
Musisi kelahiran Jakarta, 7 Januari 1974 ini mengungkapkan menulis sendiri lirik lagu Bakti berdasarkan apa yang ia baca dari naskah film Kadet 1947 mengenai perjuangan anak muda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia pada masa itu.
Alhasil istri Anto Hoed ini pun mengungkapkan kesulitan yang dialami karena inginnya lagu ini bukan tentang yang pahlawan banget, tapi ingin bisa dipakai atau dinyanyikan anak-anak muda.
”Untuk mencintai negeri ini enggak harus kita selalu menjadi seseorang apa, saya bisa mencintai negeri ini lewat lagu Bakti. Jadi artinya lagu soundtrack ini bukan hanya sekedar bisa dipakai untuk film Kadet, tapi lagu perjuangan gitu. Perjuangan olahraga, perjuangan apapun juga,” kata Melly.
Untuk membawakan lagu ini dia mempercayakan kepada penyanyi muda bertalenta, Anneth Delliecia Nasution untuk membawakan original soundtrack film Kadet 1947 yang berjudul Bakti. Dalam lagu ini, Melly menjadi composer bersama suaminya, Anto Hoed sebagai music arrangement, dan Anneth yang menyanyikannya.
Jujur waktu dia ada single pertama 'Hari Ini, Esok, Lusa' itu aku nge-fans sama dia. Aku selalu mencintai dan kagum sama perempuan yang bisa bikin lagu dan di Indonesia nggak banyak. Jadi aku kagum banget sama dia, saya pengen Anneth suatu hari nanti jadi queen of soundtrack," kata Melly.
Mementori Anneth Delliecia Nasution yang saat ini masih berusia 15 tahun untuk membawakan lagu bertema nasional ini tidak mudah bagi Melly. Ia harus meluangkan waktu cukup panjang untuk mengasah kemampuan Anneth saat proses rekaman hingga akhirnya lagu ini dinyatakan layak untuk dirilis.
”Menerapkan lagu ini kepada Anneth yang seusia ini ternyata enggak gampang dan itu pasti akan kita hadapi nanti karena mereka terbiasa dengan semua platform yang begitu mudah, tapi delapan jam saya ngegodok Anneth, saya bilang 'kamu mau naik kelas enggak? Sabar, terus sampai bisa, sampai dalam,” kata Melly.
Bisa dikatakan bagi pelantun mungkin hari ini esok atau nanti ini adalah pengalaman perdananya menjadi pengisi soundtrack sebuah film. Penyanyi yang berada di bawah naungan talent manajemen Star Media Nusantara ini mengaku senang mendapatkan kesempatan menyanyikan lagu ciptaan Melly Goeslaw.
”Ini adalah salah satu cita-cita Anneth juga pengen membawakan lagu nasional yang grande tapi anak-anak muda bisa enjoy. Mendapat kesempatan ini jadi benar-benar mimpi jadi kenyataan bisa kerja bareng sama Teh Melly,” kata Anneth.
(ams)