TNI-Polri Kontak Tembak 3 Jam dengan KKB di Intan Jaya Papua, Tidak Ada Korban Tewas

Jum'at, 19 November 2021 - 14:03 WIB
loading...
TNI-Polri Kontak Tembak...
Personel TNI-Polri kembali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Sugapa, Intan Jaya Papua, Kamis (18/11/2021). FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Personel TNI-Polri kembali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Sugapa, Intan Jaya Papua, Kamis (18/11/2021). Kontak tembak itu berlangsung tiga jam sejak pagi hingga siang hari.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam)XVII Letkol Arm Reza Nur Patria memastikan, tak ada korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun Polri, saat kejadian tersebut.

"Telah terjadi kontak tembak antara Satgas TNI Polri dengan KST di Distrik Sugapa Kabupaten, Intan Jaya, Kamis 18 November 2021. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa di pihak Satgas TNI Polri," kata Reza ketika dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Komnas HAM Bentuk Tim Penyelidikan Kekerasan KKB di Distrik Kiwirok Papua

Dia menjelaskan, kontak tembak dengan kelompok yang sudah dinyatakan sebagai teroris itu berlangsung kurang lebih selama 3 jam. Terkini, personel TNI-Polri masih bersiaga di sekitar di lokasi tempat kejadian perkara.

"Kontak tembak sekitar pukul 08.30 hingga 10.50 WIT. Saat ini Satgas TNI Polri masih melaksanakan siaga untuk memonitor perkembangan situasi," katanya.

Reza juga membantah klaim sepihak dari Tentara Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang mengatakan bahwa mereka berhasil menembak lima personel dalam kontak senjata yang terjadi. Empat di antaranya, juga diklaim tewas.

"Informasi yang menyatakan bahwa terdapat korban di pihak TNI Polri adalah tidak lah benar," katanya.

Baca juga: Kronologi Baku Tembak Pasukan TNI Polri dengan KKB di Intan Jaya Papua

Dia berharap agar situasi keamanan di wilayah Papua dapat semakin kondusif ke depannya. Sehingga aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat setempat bisa berjalan kembali normal.

"Mohon doa dari semuanya agar situasi semakin kondusif sehingga aktivitas perekonomian dapat berjalan kembali," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)