Dikagumi Megawati, Gambar Jenderal Hoegeng Dipajang di Sekolah Partai PDIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kantor DPP PDIP dan gedung sekolah partai benar-benar menjadi tempat menggembleng kader untuk menghidupkan kembali semangat dan keteladanan para tokoh pejuang bangsa. Hal ini didukung dengan dipasangnya gambar dan foto para tokoh pejuang untuk menampilkan nilai dan semangat perjuangan itu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat bersama peserta Pelatihan Kader Nasional (PKN) PDIP meresmikan pemasangan foto Jenderal (Pol) Hoegeng yang legendaris di Gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).
Diharapkan kehadiran foto pejuang bangsa dapat menginspirasi para kader PDIP. "Seluruh gambar di sini punya nilai historis. Ada gambar Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) saat melawan Rezim Orba Otoriter Soeharto, kemudian saat Ibu Megawati menggelorakan spirit bendera sudah saya kibarkan,” kata Hasto didampingi Kepala Sekolah Partai yang juga Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun serta Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto.
Lalu, ada juga foto Megawati ketika menjabat presiden. “Ada gambar Bung Karno dengan Che Guevara, dengan tokoh pahlawan bangsa. Ada foto Bung Karno dengan tokoh agama-agama. Menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual. Di Sekolah Partai inilah tokoh semua agama dihadirkan," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, foto dan gambar tokoh yang ditampilkan di Kantor PDIP ini mencerminkan bagaimana partainya mengusung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka di Gedung Kantor Badan Pusat Kebudayaan di Kawasan Diponegoro ada gambar Bung Karno, Bung Hatta, Panglima Soedirman, Gatot Soebroto, Urip Soemohardjo, Bung Tomo, dan para tokoh TNI lainnya.
Hasto menjelaskan gedung sekolah partai didominasi gambar dan foto sejarah tokoh religius. Nilai spiritualitas, semangat juang dan keteladanan para tokoh itulah yang harus dipahami oleh seluruh kader Partai.
Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan yang mendorong setiap kader partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.
Maka dipasang gambar Bung Karno bersama HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai. Kini ditambah dengan foto Jenderal Hoegeng.
Insinyur lulusan UGM Yogyakarta ini secara khusus menyebut sosok Hoegeng yang memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi. Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah sosok yang sangat dikagumi oleh Megawati.
"Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng lah yang menjadi inspektur upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu,” kata Hasto.
Hasto mengatakan DPP PDIP berharap peserta kaderisasi tingkat nasional dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa. “Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga anda semua dapat mengambil selutuh spirit dari para pahlawan bangsa ini,” pungkasnya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat bersama peserta Pelatihan Kader Nasional (PKN) PDIP meresmikan pemasangan foto Jenderal (Pol) Hoegeng yang legendaris di Gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).
Diharapkan kehadiran foto pejuang bangsa dapat menginspirasi para kader PDIP. "Seluruh gambar di sini punya nilai historis. Ada gambar Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) saat melawan Rezim Orba Otoriter Soeharto, kemudian saat Ibu Megawati menggelorakan spirit bendera sudah saya kibarkan,” kata Hasto didampingi Kepala Sekolah Partai yang juga Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun serta Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto.
Lalu, ada juga foto Megawati ketika menjabat presiden. “Ada gambar Bung Karno dengan Che Guevara, dengan tokoh pahlawan bangsa. Ada foto Bung Karno dengan tokoh agama-agama. Menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual. Di Sekolah Partai inilah tokoh semua agama dihadirkan," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, foto dan gambar tokoh yang ditampilkan di Kantor PDIP ini mencerminkan bagaimana partainya mengusung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka di Gedung Kantor Badan Pusat Kebudayaan di Kawasan Diponegoro ada gambar Bung Karno, Bung Hatta, Panglima Soedirman, Gatot Soebroto, Urip Soemohardjo, Bung Tomo, dan para tokoh TNI lainnya.
Hasto menjelaskan gedung sekolah partai didominasi gambar dan foto sejarah tokoh religius. Nilai spiritualitas, semangat juang dan keteladanan para tokoh itulah yang harus dipahami oleh seluruh kader Partai.
Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan yang mendorong setiap kader partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.
Maka dipasang gambar Bung Karno bersama HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai. Kini ditambah dengan foto Jenderal Hoegeng.
Insinyur lulusan UGM Yogyakarta ini secara khusus menyebut sosok Hoegeng yang memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi. Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah sosok yang sangat dikagumi oleh Megawati.
"Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng lah yang menjadi inspektur upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu,” kata Hasto.
Hasto mengatakan DPP PDIP berharap peserta kaderisasi tingkat nasional dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa. “Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga anda semua dapat mengambil selutuh spirit dari para pahlawan bangsa ini,” pungkasnya.
(rca)