Terungkap! Ternyata Mantan Menkeu yang Merekomendasikan Jenderal Andika Perkasa
loading...
A
A
A
Sosok JB Sumarlin
Nama lengkapnya Johannes Baptista Sumarlin. Pria kelahiran Blitar, 7 Desember 1932 ini dikenal sebagai salah satu ekonom dan teknokrat Indonesia.
Kariernya bermula dari Universitas Indonesia. Setelah lulus, dia menjadi asisten dosen di Fakultas Ekonomi UI pada 1957. Kariernya terus naik, menjadi dosen hingga mencapai gelar akademik tertinggi yakni Guru Besar FE UI.
JB Sumarlin merupakan salah satu arsitek ekonomi Indonesia di era Presiden Soeharto. Dia turut dibesarkan oleh begawan ekonomi Widjojo Nitisastro.
Selain akademisi, dia juga tercatat pernah mengemban tugas sebagai Deputi Bidang Fiskal dan Moneter Bappenas. Selanjutnya selama 10 tahun (1973-1983), menjadi Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (Menpan), merangkap Wakil Ketua Bappenas dan Ketua Opstib.
Setelahnya menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Menneg PPN) merangkap Ketua Bappenas pada 1983-1988. Di rentang waktu itu dia juga ditunjuk Soeharto menjadi Menteri Keuangan ad interim dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ad interim, menggantikan Prof Dr Nugroho Notosusanto yang tutup usia pada 3 Juni 1985.
Pada Kabinet Pembangunan V periode 21 Maret 1988-17 Maret 1993, Sumarlin dipercaya menjabat Menteri Keuangan. Sebelum Orde Baru berakhir, dia ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
JB Sumarlin meninggal dunia pada 6 Februari 2020. Dia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Nama lengkapnya Johannes Baptista Sumarlin. Pria kelahiran Blitar, 7 Desember 1932 ini dikenal sebagai salah satu ekonom dan teknokrat Indonesia.
Kariernya bermula dari Universitas Indonesia. Setelah lulus, dia menjadi asisten dosen di Fakultas Ekonomi UI pada 1957. Kariernya terus naik, menjadi dosen hingga mencapai gelar akademik tertinggi yakni Guru Besar FE UI.
JB Sumarlin merupakan salah satu arsitek ekonomi Indonesia di era Presiden Soeharto. Dia turut dibesarkan oleh begawan ekonomi Widjojo Nitisastro.
Selain akademisi, dia juga tercatat pernah mengemban tugas sebagai Deputi Bidang Fiskal dan Moneter Bappenas. Selanjutnya selama 10 tahun (1973-1983), menjadi Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (Menpan), merangkap Wakil Ketua Bappenas dan Ketua Opstib.
Setelahnya menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Menneg PPN) merangkap Ketua Bappenas pada 1983-1988. Di rentang waktu itu dia juga ditunjuk Soeharto menjadi Menteri Keuangan ad interim dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ad interim, menggantikan Prof Dr Nugroho Notosusanto yang tutup usia pada 3 Juni 1985.
Pada Kabinet Pembangunan V periode 21 Maret 1988-17 Maret 1993, Sumarlin dipercaya menjabat Menteri Keuangan. Sebelum Orde Baru berakhir, dia ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
JB Sumarlin meninggal dunia pada 6 Februari 2020. Dia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
(abd)