Kemenkes Optimistis Kekebalan Komunal Segera Tercapai
loading...
Mural lawan Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) optimistis kekebalankomunal atau herd immunity di Tanah Air segera tercapai. Maka itu, pemerintah daerah (pemda) kabupaten atau kota diharapkan tidak pilih-pilih vaksin Covid-19 .
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jumlah vaksin Covid-19 selain merek Sinovac cukup tersedia. “Dan ini akan mempercepat kita untuk segera mencapai kekebalan kelompok dan kita bisa keluar dari pandemi menjadi endemi yang kita ingin bersama,” ujar Siti Nadia, Rabu (17/11/2021).
Nadia menjelaskan strategi untuk mengantisipasi varian Delta Plus AY.4.2 juga sudah diterapkan pemerintah. “Sudah kita terapkan sejak ada info varian baru termasuk varian MU dan AY 4.4,” tuturnya.
Adapun kelonggaran mobilitas masyarakat saat ini dilakukan karena situasi level PPKM sudah terus menurun dan semakin membaik. Kendati demikian, protokol kesehatan masih penting dan perlu terus ditaati oleh masyarakat.
Nadia mengimbau masyarakat jangan lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. “Kita terus dorong protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat, mengingatkan pemda untuk terus mencapai testing dan tracing optimal dan mendorong vaksinasi,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah akan melakukan penyesuaian pengaturan aktivitas masyarakat serta mobilitas untuk mengantisipasi penularan Covid-19 selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru. Hal itu akan diatur menyesuaikan data kasus dan kondisi riil di lapangan.
"Pada prinsipnya pemerintah akan tetap mendukung kegiatan masyarakat asalkan dilakukan secara terkendali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Sementara itu, total vaksinasi dosis pertama hingga Selasa 16 November 2021 pukul 18.00 WIB sudah mencapai 132.006.377 dosis. Sedangkan total vaksinasi dosis kedua telah mencapai 86.279.716 dosis.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jumlah vaksin Covid-19 selain merek Sinovac cukup tersedia. “Dan ini akan mempercepat kita untuk segera mencapai kekebalan kelompok dan kita bisa keluar dari pandemi menjadi endemi yang kita ingin bersama,” ujar Siti Nadia, Rabu (17/11/2021).
Nadia menjelaskan strategi untuk mengantisipasi varian Delta Plus AY.4.2 juga sudah diterapkan pemerintah. “Sudah kita terapkan sejak ada info varian baru termasuk varian MU dan AY 4.4,” tuturnya.
Adapun kelonggaran mobilitas masyarakat saat ini dilakukan karena situasi level PPKM sudah terus menurun dan semakin membaik. Kendati demikian, protokol kesehatan masih penting dan perlu terus ditaati oleh masyarakat.
Nadia mengimbau masyarakat jangan lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. “Kita terus dorong protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat, mengingatkan pemda untuk terus mencapai testing dan tracing optimal dan mendorong vaksinasi,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah akan melakukan penyesuaian pengaturan aktivitas masyarakat serta mobilitas untuk mengantisipasi penularan Covid-19 selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru. Hal itu akan diatur menyesuaikan data kasus dan kondisi riil di lapangan.
"Pada prinsipnya pemerintah akan tetap mendukung kegiatan masyarakat asalkan dilakukan secara terkendali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Sementara itu, total vaksinasi dosis pertama hingga Selasa 16 November 2021 pukul 18.00 WIB sudah mencapai 132.006.377 dosis. Sedangkan total vaksinasi dosis kedua telah mencapai 86.279.716 dosis.
Lihat Juga :
(rca)
