#SaveUlama Mardani Ali Sera Dilawan #OposisiTidakJelas Fahri Hamzah
loading...
Fahri Hamzah meledek keberanian PKS untuk benar-benar bersikap sebagai oposisi. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Penangkapan sejumlah tokoh Islam oleh Densus 88 Antiteror pada Selasa (15/11/2021) disorot negatif sebagian masyarakat. Hal ini direspons politikus PKS Mardani Ali Sera dengan membuat pernyataan melalui akun twiiter.
”Saya masih cari info dari kawan2 di kepolisian, komisi 3 DPR, dll. Namun sampai sore ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan2 ulama. Sungguh menimbulkan keprihatinan byk pihak, jangan sampai memperkuat dugaan masyarakat tentang rezim islamophobia. #saveUlama,” cuit Mardani, dikutip Kamis (17/11/2021).
Pernyataan Mardani tersebut rupanya ditanggapi Fahri Hamzah . Bekas kolega Mardani di PKS itu me-retweet cuitan Mardani sembari membubuhkan pernyataan.
”Cara-nya gini:
1. Sidak ke TKP.
2. Putuskan sikap resmi.
3. Buka layanan pengaduan terbuka.
4. Berjuang melalui media.
5. Ajukan pertanyaan di komisi terkait.
6. Galang penggunaan hak2 dewan .
7. Bila perlu bikin angket.
8. Bikin HMP.
BERANI GAK LO? #OposisiTidakJelas,” tulis Fahri.
PKS memang satu-satunya partai yang secara tegas menyatakan diri sebagai oposisi pemerintah. Tetapi Fahri, yang punya sejarah buruk dengan PKS pada akhir kariernya di DPR, kerap menyindir peran oposisi yang tentu saja dialamatkan ke bekas partainya itu.
Bahkan, kali ini wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu tidak cukup menyindir, tetapi meledek. ”Masalahnya saya tau mereka gak bakalan berani. Ekornya dipegang orang,” cuit Fahri dengan ikon wajah menyeringai.
”Saya masih cari info dari kawan2 di kepolisian, komisi 3 DPR, dll. Namun sampai sore ini belum ada penjelasan akurat tentang alasan penangkapan2 ulama. Sungguh menimbulkan keprihatinan byk pihak, jangan sampai memperkuat dugaan masyarakat tentang rezim islamophobia. #saveUlama,” cuit Mardani, dikutip Kamis (17/11/2021).
Pernyataan Mardani tersebut rupanya ditanggapi Fahri Hamzah . Bekas kolega Mardani di PKS itu me-retweet cuitan Mardani sembari membubuhkan pernyataan.
”Cara-nya gini:
1. Sidak ke TKP.
2. Putuskan sikap resmi.
3. Buka layanan pengaduan terbuka.
4. Berjuang melalui media.
5. Ajukan pertanyaan di komisi terkait.
6. Galang penggunaan hak2 dewan .
7. Bila perlu bikin angket.
8. Bikin HMP.
BERANI GAK LO? #OposisiTidakJelas,” tulis Fahri.
PKS memang satu-satunya partai yang secara tegas menyatakan diri sebagai oposisi pemerintah. Tetapi Fahri, yang punya sejarah buruk dengan PKS pada akhir kariernya di DPR, kerap menyindir peran oposisi yang tentu saja dialamatkan ke bekas partainya itu.
Bahkan, kali ini wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu tidak cukup menyindir, tetapi meledek. ”Masalahnya saya tau mereka gak bakalan berani. Ekornya dipegang orang,” cuit Fahri dengan ikon wajah menyeringai.
(muh)
Explore More