Wacana Capres Perempuan Disambut Baik Guru Besar UI
loading...
A
A
A
Sementara itu, Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio mengatakan meskipun muncul beberapa nama tokoh perempuan yang berpotensi maju sebagai capres, namun sesungguhnya elektabilas tokoh perempuan masih jauh di bawah para capres laki-laki. Dia tak menampik elektabilitas capres perempuan dapat menyaingi capres laki-laki.
”Misalnya Puan Maharani. Jika PDIP yakin menang, maka mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menaikkan elektabilitasnya,” kata Hendri Satrio dihubungi terpisah.
Diketahui, sembilan nama tokoh perempuan yang layak maju sebagai capres 2024 dalam survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati urutan teratas dengan elektabilitas 24,21 persen.
Menyusul Menteri Sosial Tri Rismaharini 17,66 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,07 persen. Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani 10 persen, Puan Maharani 4,01 persen, tokoh perempuan Yenny Wahid 3,14 persen, Megawati Soekarnoputri 2,79 persen, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah 1,32 persen, dan istri Presiden Joko Widodo Iriana 1,07 persen.
Survei ARSC itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. 60 persen responden berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun, menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
”Misalnya Puan Maharani. Jika PDIP yakin menang, maka mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menaikkan elektabilitasnya,” kata Hendri Satrio dihubungi terpisah.
Diketahui, sembilan nama tokoh perempuan yang layak maju sebagai capres 2024 dalam survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati urutan teratas dengan elektabilitas 24,21 persen.
Menyusul Menteri Sosial Tri Rismaharini 17,66 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,07 persen. Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani 10 persen, Puan Maharani 4,01 persen, tokoh perempuan Yenny Wahid 3,14 persen, Megawati Soekarnoputri 2,79 persen, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah 1,32 persen, dan istri Presiden Joko Widodo Iriana 1,07 persen.
Survei ARSC itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. 60 persen responden berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun, menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(rca)