Eks Ketum Laskar Jokowi Sebut Ganjar-Puan Bisa Berpasangan di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Laskar Jokowi Mochtar Mohamad menilai PDI Perjuangan (PDIP) bisa saja memasangkan kader ideologis dan biologis Soekarno pada Pilpres 2024 mendatang. Dalam hal ini, PDIP bisa memasangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku kader ideologis dan Puan Maharani yang merupakan kader biologis Bung Karno.
Mochtar mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang mengarah kepada hal tersebut di antaranya, variabel presidensial threshold (ambang batas) pencalonan Presiden. Saat ini PDI Perjuangan memiliki 128 kursi di DPR RI, sedangkan syarat mencalonkan Presiden adalah 115 kursi DPR RI. "Artinya PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon Presiden sendiri," kata Mochtar dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Senin (15/11/2021).
Pada Pemilu 2024 mendatang, pemilihan Presiden akan bersamaan dengan pemilihan legislatif, menurut Mochtar, efek ekor jas partai yang mengusung kader sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden akan berpengaruh terhadap perolehan suara dan kursi di legislatif. Mochtar meyakini apabila pasangan ini terwujud akan menciptakan kesolidan dari Partai PDI Perjuangan, dan kekuatan kelompok Soekarnois di luar PDI Perjuangan akan menyatu didalam pasangan ini.
Pasangan ini pun diyakini akan menjamin keberlangsungan estafet kepemimpinan Jokowi pada pemerintahan ke depan yang sudah terbukti keberhasilannya saat ini. Mochtar menuturkan, hasil survei terakhir, saat ini PDI Perjuangan mengungguli partai-partai lain di angka kisaran 25%. Artinya, PDI Perjuangan sudah memiliki modal dasar untuk memenangi Pilpres.
"Hari ini nama kader ideologis Bung Karno yang muncul dan mengungguli hasil survei adalah Ganjar Pranowo, dan kader biologis Bung Karno yang muncul adalah Puan Maharani. Hal ini akan menjadi perpaduan Jawa, Sumatera, Bali yang melebihi dari separuh Indonesia," ucapnya.
.
Mochtar mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang mengarah kepada hal tersebut di antaranya, variabel presidensial threshold (ambang batas) pencalonan Presiden. Saat ini PDI Perjuangan memiliki 128 kursi di DPR RI, sedangkan syarat mencalonkan Presiden adalah 115 kursi DPR RI. "Artinya PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon Presiden sendiri," kata Mochtar dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Senin (15/11/2021).
Pada Pemilu 2024 mendatang, pemilihan Presiden akan bersamaan dengan pemilihan legislatif, menurut Mochtar, efek ekor jas partai yang mengusung kader sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden akan berpengaruh terhadap perolehan suara dan kursi di legislatif. Mochtar meyakini apabila pasangan ini terwujud akan menciptakan kesolidan dari Partai PDI Perjuangan, dan kekuatan kelompok Soekarnois di luar PDI Perjuangan akan menyatu didalam pasangan ini.
Pasangan ini pun diyakini akan menjamin keberlangsungan estafet kepemimpinan Jokowi pada pemerintahan ke depan yang sudah terbukti keberhasilannya saat ini. Mochtar menuturkan, hasil survei terakhir, saat ini PDI Perjuangan mengungguli partai-partai lain di angka kisaran 25%. Artinya, PDI Perjuangan sudah memiliki modal dasar untuk memenangi Pilpres.
"Hari ini nama kader ideologis Bung Karno yang muncul dan mengungguli hasil survei adalah Ganjar Pranowo, dan kader biologis Bung Karno yang muncul adalah Puan Maharani. Hal ini akan menjadi perpaduan Jawa, Sumatera, Bali yang melebihi dari separuh Indonesia," ucapnya.
.
(cip)