Gus Falah Nilai Nyinyiran Terhadap Puan Maharani Tidak Ada Manfaatnya

Sabtu, 13 November 2021 - 23:05 WIB
loading...
Gus Falah Nilai Nyinyiran Terhadap Puan Maharani Tidak Ada Manfaatnya
Ketua DPR Puan Maharani berbasah-basah menanam padi ketika hujan deras di Sleman, DIY, Kamis (11/11/2021). Foto/ist.twitter
A A A
JAKARTA - Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) , organisasi sayap keislaman PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai sindiran terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani tidak ada faedahnya untuk masyarakat. Hal ini diungkapkan Gus Falah menanggapi berbagai sindiran terhadap Puan Maharani .

Seperti diketahui, baru-baru ini Ketua DPRPuan Maharanimenanam padi bersama para petani di area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 11 November 2021 lalu.
Hal itu mendapat sindiran dari sejumlah pihak, di antaranya dari mantan Menteri Kelautan dan PerikananSusi Pudjiastutidan Politikus Partai GerindraFadli Zon.

Gus Falah mengatakan, sindiran itu sebagai wujud perilaku orang-orang yang tak bisa menilai mana ucapan atau perbuatan yang bermanfaat, dan mana yang tidak. "Apa yang ditunjukkan orang-orang itu sejatinya cuma nyinyir, yang tak ada faedahnya sama sekali bagi masyarakat, bangsa, bahkan bagi dirinya sendiri," kata Gus Falah, Sabtu (13/11/2021).

Gus Falah menegaskan, Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan fungsinya sebagai pimpinan sebuah lembaga yang merepresentasikan rakyat.
Pimpinan dari lembaga perwakilan rakyat, menurut Gus Falah memang harus senantiasa menyerap aspirasi seluruh kalangan rakyat, termasuk petani. Tak hanya itu, Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menegaskan, seorang Ketua DPR harus senantiasa menyelami suasana kebatinan rakyat.

"Dan diskusi, menyerap aspirasi dan menanam padi bersama petani sebagaimana yang dilakukan Mbak Puan itu, adalah wujud upaya menyelami suasana kebatinan rakyat. Jadi hal itu memang seharusnya dilakukan seorang Ketua DPR RI," tegasnya.

Gus Falah menuturkan, upaya Mbak Puan membangun kebersamaan bersama para petani, meskipun kala itu turun hujan deras bukan lah hal aneh, apalagi pencitraan.

"Yang aneh itu adalah apabila ada orang-orang yang nyinyir pada Mbak Puan. Mereka sejatinya tak mengerti fungsi atau tugas seorang Ketua lembaga DPR, yang merepresentasikan rakyat Indonesia," pungkas Anggota Komisi VII DPR-RI itu.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)