Ganjar Usul Pejuang Aceh, Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengatakan, Pocut Meurah Intan dinilai layak menjadi pahlawan nasional. Hal ini dikatakan Ganjar seusai ziarah ke makam pejuang asal Provinsi Aceh tersebut.
Diketahui, Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini berziarah ke makam pejuang asal Aceh, Pocut Meurah Intan di Makam Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora.
Niat dan usulan menjadikan Pocut Meurah Intan pahlawan nasional ini disambut positif dan didukung Paguyuban Warga Aceh Jateng, perwakilan pelajar mahasiswa Aceh, dan Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara yang turut serta dalam kegiatan ziarah tersebut.
"Saya ajak adik-adik mahasiswa dan masyarakat Aceh yang ada di Jawa Tengah untuk ziarah ke makam Pocut Meurah Intan. Nama Pocut ini disematkan menjadi nama asrama mereka di Semarang," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, telah menerima surat pernyataan persetujuan dari warga Aceh yang ada di Jawa Tengah agar bisa mengusulkan Pocut Meurah Intan menjadi pahlawan nasional.
"Maka akan lebih baik kita usulkan saja dari Jawa Tengah. Jadi tokoh dari Aceh yang berjuang untuk Indonesia kita usulkan dari Jawa Tengah jadi pahlawan nasional," ujar dia.
Dia juga berencana menata kawasan makam bersama Pemerintah Kabupaten Blora ini, sebagai bentuk tanda penghormatan kepada mendiang Pocut Meurah Intan yang wafat pada 1937 setelah mengalami sakit lama akibat serangan Belanda.
"Jika pihak pemilik makam ini mengizinkan, maka secepatnya akan kita tata bersama Pak Bupati. Bisa bulan depan atau bahkan minggu depan. Nanti malam akan kita gelar sarasehan dahulu," terang dia.
Sekadar diketahui, Pocut Meurah Intan adalah pejuang perempuan dari Aceh yang lahir pada 1833 di Tuha Biheue, Desa Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.
Diketahui, Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini berziarah ke makam pejuang asal Aceh, Pocut Meurah Intan di Makam Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora.
Niat dan usulan menjadikan Pocut Meurah Intan pahlawan nasional ini disambut positif dan didukung Paguyuban Warga Aceh Jateng, perwakilan pelajar mahasiswa Aceh, dan Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara yang turut serta dalam kegiatan ziarah tersebut.
"Saya ajak adik-adik mahasiswa dan masyarakat Aceh yang ada di Jawa Tengah untuk ziarah ke makam Pocut Meurah Intan. Nama Pocut ini disematkan menjadi nama asrama mereka di Semarang," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, telah menerima surat pernyataan persetujuan dari warga Aceh yang ada di Jawa Tengah agar bisa mengusulkan Pocut Meurah Intan menjadi pahlawan nasional.
"Maka akan lebih baik kita usulkan saja dari Jawa Tengah. Jadi tokoh dari Aceh yang berjuang untuk Indonesia kita usulkan dari Jawa Tengah jadi pahlawan nasional," ujar dia.
Dia juga berencana menata kawasan makam bersama Pemerintah Kabupaten Blora ini, sebagai bentuk tanda penghormatan kepada mendiang Pocut Meurah Intan yang wafat pada 1937 setelah mengalami sakit lama akibat serangan Belanda.
"Jika pihak pemilik makam ini mengizinkan, maka secepatnya akan kita tata bersama Pak Bupati. Bisa bulan depan atau bahkan minggu depan. Nanti malam akan kita gelar sarasehan dahulu," terang dia.
Sekadar diketahui, Pocut Meurah Intan adalah pejuang perempuan dari Aceh yang lahir pada 1833 di Tuha Biheue, Desa Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.
(maf)