PDIP Tak Masalah Banyak Relawan Dukung Kader Banteng yang Berbeda-beda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira tak mempersoalkan banyaknya relawan mendeklarasikan dukungan kepada sejumlah kader partai untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keberadaan relawan harus dikelola dengan baik sebagai modal politik bagi partai.
"Banyak pertanyaan, oh sekarang ada relawan, kebetulan PDI Perjuangan ini kan punya paling tidak lebih dari satu, di dalam proses menuju 2024 kan lebih dari satu yang dinominasikan, di dalam proses-proses kandidasi ini. Banyak pertanyaan, ada relawan ini, relawan ini, saya bilang itu tidak dipersoalkan," kata Andreas dalam diskusi Dialektika Demkokrasi bertajuk 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?'. Diskusi ini digelar di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, relawan merupakan aset politik, aset elektoral yang harus dikelola dengan baik. Dengan keberadaan relawan yang mendukung calon-calon dari PDIP, tentu akan menjadi modal politik yang kuat bagi partainya.
Baca juga: Relawan Ganjar Klaim Gerakannya Organik, Bukan Settingan
"Kelompok-kelompok ini menjadi suatu akumulasi politik dan menjadi daya dorong yang kuat untuk memenangkan siapa yang diusung oleh partai nantinya," ujarnya.
"Jadi antara struktur partai, antara kader partai, dengan relawan simpatisan ini harus di-manage, sehingga mereka menjadi sinergi dalam satu barisan yang sama untuk suatu kepentingan yang sama yaitu pemenangan kandidat yang diusung oleh partai," katanya.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir muncul kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) 2024. Kedua diketahui sama-sama merupakan politikus PDIP.
Baca juga: Golkar Siap Tampung Ganjar Pranowo Jika PDIP Tak Beri Tempat di Pilpres 2024
"Banyak pertanyaan, oh sekarang ada relawan, kebetulan PDI Perjuangan ini kan punya paling tidak lebih dari satu, di dalam proses menuju 2024 kan lebih dari satu yang dinominasikan, di dalam proses-proses kandidasi ini. Banyak pertanyaan, ada relawan ini, relawan ini, saya bilang itu tidak dipersoalkan," kata Andreas dalam diskusi Dialektika Demkokrasi bertajuk 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?'. Diskusi ini digelar di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, relawan merupakan aset politik, aset elektoral yang harus dikelola dengan baik. Dengan keberadaan relawan yang mendukung calon-calon dari PDIP, tentu akan menjadi modal politik yang kuat bagi partainya.
Baca juga: Relawan Ganjar Klaim Gerakannya Organik, Bukan Settingan
"Kelompok-kelompok ini menjadi suatu akumulasi politik dan menjadi daya dorong yang kuat untuk memenangkan siapa yang diusung oleh partai nantinya," ujarnya.
"Jadi antara struktur partai, antara kader partai, dengan relawan simpatisan ini harus di-manage, sehingga mereka menjadi sinergi dalam satu barisan yang sama untuk suatu kepentingan yang sama yaitu pemenangan kandidat yang diusung oleh partai," katanya.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir muncul kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) 2024. Kedua diketahui sama-sama merupakan politikus PDIP.
Baca juga: Golkar Siap Tampung Ganjar Pranowo Jika PDIP Tak Beri Tempat di Pilpres 2024
(abd)