BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 6 Meter di Perairan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melihat adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia sejak 8 hingga 13 November 2021. BMKG meminta nelayan maupun warga yang beraktivitas di wilayah perairan agar lebih waspada terhadap potensi gelombang tinggi.
Baca juga: BMKG Peringatkan Bogor, Ade Yasin Minta Warga Siaga Banjir
"Prakiraan tinggi gelombang wilayah perairan Indonesia berlaku 8 sampai 13 November 2021," ujar Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG, Guswanto melalui pesan singkatnya, Kamis (11/11/2021).
Guswanto membeberkan sejumlah perairan Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan klasifikasi Rough Sea dan Very Rough Sea. Rough Sea adalah potensi tinggi gelombang mulai dari 2,5 sampai 4,0 meter.
Sedangkan Very Rough Sea, merupakan potensi gelombang dengan tinggi 4,0 sampai 6,0 meter. Untuk Very Rough Sea, BMKG memprakirakan berpotensi terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudra Hindia barat Sumatera.
Sedangkan Rough Sea, berpotensi terjadi di Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Kepulauan Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan.
Kemudian, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: BMKG Peringatkan Bogor, Ade Yasin Minta Warga Siaga Banjir
"Prakiraan tinggi gelombang wilayah perairan Indonesia berlaku 8 sampai 13 November 2021," ujar Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG, Guswanto melalui pesan singkatnya, Kamis (11/11/2021).
Guswanto membeberkan sejumlah perairan Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi dengan klasifikasi Rough Sea dan Very Rough Sea. Rough Sea adalah potensi tinggi gelombang mulai dari 2,5 sampai 4,0 meter.
Sedangkan Very Rough Sea, merupakan potensi gelombang dengan tinggi 4,0 sampai 6,0 meter. Untuk Very Rough Sea, BMKG memprakirakan berpotensi terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Samudra Hindia barat Sumatera.
Sedangkan Rough Sea, berpotensi terjadi di Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Kepulauan Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan.
Kemudian, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
(maf)