Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSAU Abdulrachman Saleh, Panglima TNI Sebut Pentingnya Kesehatan

Selasa, 09 November 2021 - 17:15 WIB
loading...
Letakkan Batu Pertama...
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meletakkan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof DR Abdulrachman Saleh, Selasa (9/11/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meletakkan Batu Pertama dan Penandatanganan Prasasti Pembangunan RSAU Prof DR Abdulrachman Saleh yang bertempat di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). Panglima TNI didampingi KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakil KSAU Marsdya TNI A Gustaf Brugman,

Dalam sambutanya, Panglima TNI menyampaikan bahwa sejak awal menjabat sebagai Panglima TNI selalu mengingatkan adanya ancaman global yaitu ancaman Cyber (Cyber Threat), kedua ancaman Biologi (Bio Threat) dan ancaman kesenjangan.

"Ancaman tersebut selalu saya sampaikan pada saat Rapim TNI maupun saat memberikan seminar di hadapan mahasiswa, siswa Sesko TNI dan Sesko Angkatan," katanya.

"Pada bulan Januari 2018 kita dikejutkan dengan wabah campak yang terjadi di Kabupaten Asmat dan merenggut puluhan nyawa anak-anak dan ratusan lainnya harus dirawat dan di tahun 2019 kita kembali dikejutkan dengan virus Covid-19 yang kemudian menyebabkan pandemi di seluruh dunia," ungkap Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, pandemi tidak hanya menyebabkan ratusan orang sakit dan jutaan lainnya meninggal dunia, tetapi juga mempengaruhi seluruh sendi kehidupan umat manusia.

"Saat puncaknya yang lalu seluruh negara termasuk Indonesia, mengalami kesulitan dalam menangani pasien yang membludak. Jumlah pasien yang mengalami kondisi kritis sangat banyak," ujarnya.

"Bahkan industri kesehatan tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan alat kesehatan, oksigen, oksigen konsentrator, obat-obatan, APD, masker, vaksin dan sebagainya. Ratusan tenaga kesehatan juga meninggal dunia," tambahnya.

Di situlah, Panglima TNI sadar betapa sangat penting di bidang kesehatan untuk ketahanan nasional. "TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive)," imbuhnya.

Menurut PanglimaTNI, Rumah Sakit Infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. TNI memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.

"Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan," tegasnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof DR Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut.

"Nama Prof DR Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Beliau adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang," ucapnya.

"Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta," harap Panglima TNI.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Panglima TNI Geser 4...
Panglima TNI Geser 4 Brigjen ke Daerah pada Mutasi April 2025
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto, Dino Patti Djalal: Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi Adalah Presiden Prabowo
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
Mutasi Letjen TNI Kunto...
Mutasi Letjen TNI Kunto Arief Diduga Terkait Sikap Try Sutrisno yang Mendukung Pemakzulan Wapres
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
Hadapi Kanker Payudara:...
Hadapi Kanker Payudara: Saatnya Diagnosis Tepat, Terapi Cepat, dan Harapan Nyata
Bethsaida Healthcare...
Bethsaida Healthcare Jalin Kemitraan Internasional, Tingkatkan Standar Perawatan Pasien
Dorong Kemandirian Industri...
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kolaborasi dengan STMIK AMIK Bandung
Rekomendasi
MNC Games & Animation...
MNC Games & Animation Hadir dalam Event Make Expo 2025 di BSD Pameran Musik & Edukasi Anak Terbesar di Indonesia
Kemacetan Terjadi saat...
Kemacetan Terjadi saat CFD Jalan Margonda, Wali Kota Depok Minta Maaf
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Berita Terkini
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved