Jenderal Andika Seorang Mualaf, Pernikahan dengan Putri Hendropriyono Jadi Saksi
loading...
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyampaikan ucapan selamat kepada Jenderal Andika Perkasa usai pelantikannya sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, 22 November 2018. FOTO/SETKAB
A
A
A
JAKARTA - Jenderal Andika Perkasa selangkah lagi resmi menjadi Panglima TNI. DPR RI melalui rapat paripurna telah mengesahkan persetujuan Andika menduduki jabatan tertinggi dalam struktur militer. Saat ini tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Jokowi.
Di tengah ingar bingar pencalonan menjadi Panglima TNI, salah satu yang menarik perhatian adalah Jenderal Andika Perkasa seorang mualaf.
Hal ini diakui oleh akademi Unas, Slamet Ginting dalam sebuah video wawancara dengan wartawan senior Hersubeno Arief yang diunggah di kanal Youtube Hersubeno Point, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Melihat Lagi Momen Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa, Kini Bakal Terulang
Awalnya, Hersubeno menanyakan mengenai data Andika ketika menjadi taruna di Akmil yang beredar luas. Dalam data itu disebutkan bahwa nama lengkapnya Emmanuel Andika Perkasa dengan agama Katolik.
Slamet Ginting menjelaskan, data itu ketika Andika menjadi Sersan Mayor Satu Taruna di Akademi Militer. Menjelang lulus memang ada data isian calon yang akan diwisuda menjadi Letnan Dua.
"Di situ namanya Emmanuel Andika Perkasa, agama Katolik. Nama ayah adalah FX Sunarto. Dari nama-nama itu, jelas pada saat itu memang Andika Perkasa beragama Katolik," kata Slamet Ginting yang juga seorang wartawan senior ini.
Namun ia mengingatkan bahwa ketika dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Andika Perkasa diambil sumpah dengan kitab suci Alquran. Hal ini berarti Andika Perkasa adalah seorang muslim.
Baca juga: Tok! Paripurna DPR Setujui Jenderal Andika Jadi Panglima TNI
Kapan Andika menjadi mualaf? Slamet Ginting yang juga pengamat militer itu mengatakan bahwa Andika menikah dengan Hetty Hendropriyono, putri pertama Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropiyono. Pernikahan dilangsungkan secara Islam. "Di situlah Andika menjadi mualaf. Maka kemudian nama E nya itu, Emmanuel sudah tidak dipakai lagi," tutur Slamet Ginting.
Dalam kehidupannya, kata Slamet Ginting, Andika Perkasa juga kerap mengenakan pakaian muslim. Misalnya ketika Ramadan dan Idul Fitri ia memakai baju koko dan kopiah. Bahkan pada saat menyambut cucunya, Arthur Ibrahim Perkasa-Hendropriyono, Andika juga mengenakan baju koko dengan wajah sumringah.
"Jadi clear lah. Andika perkasa adalah seorang muslim," katanya.
Di tengah ingar bingar pencalonan menjadi Panglima TNI, salah satu yang menarik perhatian adalah Jenderal Andika Perkasa seorang mualaf.
Hal ini diakui oleh akademi Unas, Slamet Ginting dalam sebuah video wawancara dengan wartawan senior Hersubeno Arief yang diunggah di kanal Youtube Hersubeno Point, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Melihat Lagi Momen Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa, Kini Bakal Terulang
Awalnya, Hersubeno menanyakan mengenai data Andika ketika menjadi taruna di Akmil yang beredar luas. Dalam data itu disebutkan bahwa nama lengkapnya Emmanuel Andika Perkasa dengan agama Katolik.
Slamet Ginting menjelaskan, data itu ketika Andika menjadi Sersan Mayor Satu Taruna di Akademi Militer. Menjelang lulus memang ada data isian calon yang akan diwisuda menjadi Letnan Dua.
"Di situ namanya Emmanuel Andika Perkasa, agama Katolik. Nama ayah adalah FX Sunarto. Dari nama-nama itu, jelas pada saat itu memang Andika Perkasa beragama Katolik," kata Slamet Ginting yang juga seorang wartawan senior ini.
Namun ia mengingatkan bahwa ketika dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Andika Perkasa diambil sumpah dengan kitab suci Alquran. Hal ini berarti Andika Perkasa adalah seorang muslim.
Baca juga: Tok! Paripurna DPR Setujui Jenderal Andika Jadi Panglima TNI
Kapan Andika menjadi mualaf? Slamet Ginting yang juga pengamat militer itu mengatakan bahwa Andika menikah dengan Hetty Hendropriyono, putri pertama Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropiyono. Pernikahan dilangsungkan secara Islam. "Di situlah Andika menjadi mualaf. Maka kemudian nama E nya itu, Emmanuel sudah tidak dipakai lagi," tutur Slamet Ginting.
Dalam kehidupannya, kata Slamet Ginting, Andika Perkasa juga kerap mengenakan pakaian muslim. Misalnya ketika Ramadan dan Idul Fitri ia memakai baju koko dan kopiah. Bahkan pada saat menyambut cucunya, Arthur Ibrahim Perkasa-Hendropriyono, Andika juga mengenakan baju koko dengan wajah sumringah.
"Jadi clear lah. Andika perkasa adalah seorang muslim," katanya.
(abd)
Explore More