Iriana Jokowi Ingin Suara Merdu Angklung Terdengar ke Seluruh Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo membuka acara 'Angklung Mendunia' sebagai rangkaian dari peringatan Hari Angklung 2021 yang diperingati setiap 16 November. Menurut Irianan, pengakuan dunia terhadap angklung mencerminkan Indonesia memiliki keistimewaan budaya.
"Sejak 16 November 2010, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia. Namun tidak banyak yang tahu setiap 16 November diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia," kata Iriana secara virtual, Senin (8/11/2021).
Menurutnya, dunia telah mengapresiasi Indonesia karena memiliki angklung yang bisa memancarkan alunan suara merdu yang khas. Keunikan yang dimiliki bangsa ini dapat menjadi identitas yang harus dijaga kelestariannya.
Baca juga: Ketika Warga Negeri Kanguru Belajar Secara Daring Seni Tari, Angklung dan Gamelan Nusantara
"Keistimewaan angklung tidak hanya alunan suara merdunya, tapi karena kekhasan dan keunikan yang menjadikan sebagai identitas penting karya dan budaya Indonesia," katanya.
Iriana ingin peringatan Hari Angklung Sedunia 2021 menjadi momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian terhadap alat musik tradisional itu. "Memainkan kembali angklung di berbagai acara di Indonesia, juga di berbagai belahan dunia, melestarikan dengan membuatnya semakin mendunia," katanya.
Ibu Negara mengaku gembira pada hari ini sejumlah pihak kembali memainkan angklung dan menyebarkan suara indahnya ke seluruh penjuru dunia. Angklung, ujar dia, dimainkan di 131 perwakilan negara di luar negeri, 94 KBRI, 3 PTRI, 30 KJRI, dan 4 KRI.
"Semoga keindahan alunan angklung membuat Indonesia semakin di kenal di seluruh dunia, semoga kebudayaan Indonesia semakin lestari, berkembang dan semakin maju. Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim, acara Angklung Mendunia saya buka hari ini," kata Iriana.
Baca juga: Diiringi Angklung, Pasha Ungu Nyanyikan Kebyar Kebyar di Road To Kilau Raya 2021
"Sejak 16 November 2010, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia. Namun tidak banyak yang tahu setiap 16 November diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia," kata Iriana secara virtual, Senin (8/11/2021).
Menurutnya, dunia telah mengapresiasi Indonesia karena memiliki angklung yang bisa memancarkan alunan suara merdu yang khas. Keunikan yang dimiliki bangsa ini dapat menjadi identitas yang harus dijaga kelestariannya.
Baca juga: Ketika Warga Negeri Kanguru Belajar Secara Daring Seni Tari, Angklung dan Gamelan Nusantara
"Keistimewaan angklung tidak hanya alunan suara merdunya, tapi karena kekhasan dan keunikan yang menjadikan sebagai identitas penting karya dan budaya Indonesia," katanya.
Iriana ingin peringatan Hari Angklung Sedunia 2021 menjadi momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian terhadap alat musik tradisional itu. "Memainkan kembali angklung di berbagai acara di Indonesia, juga di berbagai belahan dunia, melestarikan dengan membuatnya semakin mendunia," katanya.
Ibu Negara mengaku gembira pada hari ini sejumlah pihak kembali memainkan angklung dan menyebarkan suara indahnya ke seluruh penjuru dunia. Angklung, ujar dia, dimainkan di 131 perwakilan negara di luar negeri, 94 KBRI, 3 PTRI, 30 KJRI, dan 4 KRI.
"Semoga keindahan alunan angklung membuat Indonesia semakin di kenal di seluruh dunia, semoga kebudayaan Indonesia semakin lestari, berkembang dan semakin maju. Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim, acara Angklung Mendunia saya buka hari ini," kata Iriana.
Baca juga: Diiringi Angklung, Pasha Ungu Nyanyikan Kebyar Kebyar di Road To Kilau Raya 2021
(abd)