Produk Tembakau Alternatif Bisa Dimanfaatkan untuk Tekan Prevalensi Merokok

Kamis, 04 November 2021 - 15:11 WIB
loading...
Produk Tembakau Alternatif Bisa Dimanfaatkan untuk Tekan Prevalensi Merokok
Produk tembakau alternatif dinilai dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi prevalensi merokok. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Produk tembakau alternatif dinilai dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi prevalensi merokok. Isu ini menjadi topik pembicaraan dalam 4th Scientific Summit on Tobacco Harm Reduction yang diselenggarakan secara daring pada September lalu.

Giuseppe Biondi Zoccai, akademisi dari University of Rome, yang membawakan materi dengan judul "Tobacco Harm Reduction myths and facts. What is the evidence?" mengatakan, prevalensi merokok tidak akan berkurang secara signifikan apabila tidak memaksimalkan penggunaan produk tembakau alternatif. Berdasarkan kajian-kajian ilmiah yang telah dilakukan oleh peneliti di berbagai negara, produk-produk tembakau alternatif tersebut telah terbukti lebih rendah risiko daripada rokok.

"Epidemi merokok akan tetap ada, kecuali kita melakukan pendekatan multidimensi yang dapat mengurangi risiko dari penggunaan produk ini. Produk tembakau alternatif dapat mendukung peningkatan angka berhenti merokok," kata Giuseppe dalam penjelasannya seperti dikutip, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Dampak Rokok vs Produk Tembakau Alternatif pada Kemampuan Penglihatan, Ini Bedanya

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO), Dimas Syailendra, memiliki pendapat yang sejalan dengan Giuseppe. Produk tembakau alternatif harus dimanfaatkan untuk menekan prevalensi merokok. Inggris dan Jepang sudah memaksimalkan penggunaan produk tembakau alternatif dan sekarang angka perokok di kedua negara tersebut telah mengalami penurunan. Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melakukan langkah serupa.

"Saya menyarankan pemerintah menerapkan strategi inovatif guna mengurangi prevalensi merokok di Indonesia. Kalau ditentang dengan kaitan memiliki risiko, produk apapun yang kita gunakan pasti memiliki risiko. Meskipun produk tembakau alternatif memang tidak sepenuhnya bebas risiko, namun produk ini mampu meminimalisasi risiko hingga di atas 90% jika dibandingkan dengan terus merokok," kata Dimas, Kamis (4/11/2021).

Ia menyadari bahwa masyarakat, terutama perokok dewasa, belum mengetahui secara komprehensif bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok dan dapat dijadikan sebagai alternatif untuk beralih dari kebiasaan merokok.

Baca juga: Surat Terbuka 30 Negara Minta FCTC Ubah Pendekatan Pengendalian Tembakau

Dimas mengakui perlu adanya penyampaian fakta-fakta ilmiah dan argumen-argumen yang logis serta berkelanjutan kepada masyarakat tentang produk tembakau alternatif. Pendekatan ini pun sejalan dengan strategi MASINDO dalam membangun masyarakat yang sadar risiko. Sebab, saat ini, masih banyak informasi yang keliru mengenai produk tembakau alternatif.

"Disinformasi dan berita bohong tumbuh subur pada saat ini. Agar perokok lebih bijak menyaring informasi, maka tampilkan fakta ilmiah dan argumen logis, sebarkan serta sampaikan secara berulang-ulang," kata Dimas.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)