Jokowi dan Pangeran MBZ Sepakati Pembangunan Ibu Kota Baru dan TCA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) berlangsung cukup lama yakni sekitar 2,5 jam. Kedua pemimpin juga membahas berbagai macam isu.
Di antaranya termasuk masalah kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan. Isu lain yang dibahas kedua pemimpin yakni mengenai travel corridor arrangement (TCA).
Indonesia telah memiliki TCA dengan Uni Emirat Arab (UEA) sejak 29 Juli 2020. Di mana itu merupakan salah satu TCA pertama yang dimiliki Indonesia pada masa pandemi.
Menurut Retno, dengan adanya vaksin dan platform-platform perlindungan maka TCA ini harus diperkuat. "Oleh karena itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk memperkuat TCA dengan saling pengakuan sertifikat vaksin dan juga integrasi platform perlindungan perjalanan," ujarnya dikutip dari pers rilis Biro Pers Setpres, Kamis (4/11/2021).
Selain itu, Presiden Jokowi dan Putra Mahkota MBZ juga berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan ibu kota baru. Kedua pemimpin sepakat untuk menindaklanjuti secara intensif berupa pertemuan-pertemuan pada tingkat teknis.
"Beliau mengarahkan untuk terus diintensifkan khusus membahas mengenai pembangunan ibu kota baru," ucapnya.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Pangeran MBZ yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.
Di antaranya termasuk masalah kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan. Isu lain yang dibahas kedua pemimpin yakni mengenai travel corridor arrangement (TCA).
Indonesia telah memiliki TCA dengan Uni Emirat Arab (UEA) sejak 29 Juli 2020. Di mana itu merupakan salah satu TCA pertama yang dimiliki Indonesia pada masa pandemi.
Menurut Retno, dengan adanya vaksin dan platform-platform perlindungan maka TCA ini harus diperkuat. "Oleh karena itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk memperkuat TCA dengan saling pengakuan sertifikat vaksin dan juga integrasi platform perlindungan perjalanan," ujarnya dikutip dari pers rilis Biro Pers Setpres, Kamis (4/11/2021).
Selain itu, Presiden Jokowi dan Putra Mahkota MBZ juga berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan ibu kota baru. Kedua pemimpin sepakat untuk menindaklanjuti secara intensif berupa pertemuan-pertemuan pada tingkat teknis.
"Beliau mengarahkan untuk terus diintensifkan khusus membahas mengenai pembangunan ibu kota baru," ucapnya.
Baca Juga
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Pangeran MBZ yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.
(kri)