Bertemu di Abu Dhabi, Jokowi Undang Pangeran MBZ ke KTT G20 di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengundang Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk hadir sebagai tamu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun 2022 mendatang. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Pangeran MBZ yang digelar di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi Uni Emirat Arab kemarin.
"KTT G20 tahun depan akan diselenggarakan di Bali 30-31 Oktober 2022. Saya telah berencana mengundang Yang Mulia sebagai tamu Presidensi Indonesia tahun depan. Saya sangat berharap Yang Mulia dapat menerima undangan saya ini," ujar Jokowi dikutip dari pers rilis Biro Pers Setpres, Kamis (4/11/2021).
Di hadapan Pangeran MBZ, Jokowi mengungkapkan bahwa presidensi G20 Indonesia tahun 2022 akan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Selama Presidensi, Indonesia juga akan memberikan perhatian terhadap sejumlah isu yaitu digitalisasi dan transisi energi.
Hal ini untuk memastikan ketersediaan teknologi bersih yang terjangkau bagi semua, keuangan inklusif khususnya bagi UMKM, perempuan, dan kelompok marginal, serta investasi untuk ekonomi hijau, dan berkelanjutan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Emirates Palace menyampaikan bahwa Putra Mahkota menyambut baik undangan Presiden Jokowi tersebut.
"UEA akan menjadi salah satu tamu undangan untuk KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia," ujar Retno.
Seperti diketahui pada KTT G20 yang digelar di Italia akhir bulan lalu, Indonesia secara resmi menerima Presidensi. Rencananya KTT G20 tahun depan akan digelar di Pulau Bali Indonesia.
"KTT G20 tahun depan akan diselenggarakan di Bali 30-31 Oktober 2022. Saya telah berencana mengundang Yang Mulia sebagai tamu Presidensi Indonesia tahun depan. Saya sangat berharap Yang Mulia dapat menerima undangan saya ini," ujar Jokowi dikutip dari pers rilis Biro Pers Setpres, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga
Di hadapan Pangeran MBZ, Jokowi mengungkapkan bahwa presidensi G20 Indonesia tahun 2022 akan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Selama Presidensi, Indonesia juga akan memberikan perhatian terhadap sejumlah isu yaitu digitalisasi dan transisi energi.
Hal ini untuk memastikan ketersediaan teknologi bersih yang terjangkau bagi semua, keuangan inklusif khususnya bagi UMKM, perempuan, dan kelompok marginal, serta investasi untuk ekonomi hijau, dan berkelanjutan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Emirates Palace menyampaikan bahwa Putra Mahkota menyambut baik undangan Presiden Jokowi tersebut.
"UEA akan menjadi salah satu tamu undangan untuk KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia," ujar Retno.
Seperti diketahui pada KTT G20 yang digelar di Italia akhir bulan lalu, Indonesia secara resmi menerima Presidensi. Rencananya KTT G20 tahun depan akan digelar di Pulau Bali Indonesia.
(kri)