Andika Perkasa Panglima TNI, Refly Harun: Satu Tahun Bisa Apa?

Rabu, 03 November 2021 - 16:55 WIB
loading...
Andika Perkasa Panglima...
Refly Harun melihat penunjukkan Andika Perkasa sebagai panglima TNI sebagai kesempatan untuk menorehkan tinta emas pribadi. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal panglima TNI. Pengamat politik Refly Harun melihat penunjukkan tersebut lebih berkesan memberikan giliran semata.

Sebab, Andika hanya akan menjabat paling lama 13 bulan. Sang jenderal sudah memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Refly memprediksi panglima TNI berikutnya adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

”Kalau benar skenarionya begitu, maka Yudo juga hanya akan menjabat sekitar setahun karena dia pensiun pada 26 November 2023. Jadi digilir setahun-setahun,” kata Refly melalui akun youtube, Rabu (3/11/2021).



Refly lalu mengajukan pertanyaan mengenai periode jabatan panglima TNI tersebut. ”Masalahnya, masa jabatan satu tahun itu bisa apa ya? Kecuali barangkali menorehkan tinta emas pribadi menjadi panglima TNI,” ujar ahli hukum tata negara tersebut.

Menurut Refly, bagaimana pun masa jabatan itu harus rasional. ”Minimal tiga tahun, lima tahun. Tetapi kalau memang untuk bagi-bagi giliran, ya it’s okey lah. Itu keputusan Presiden Jokowi,” katanya.

Refly mengaku tidak melihat aspek strategis pada penunjukkan Andika sebagai panglima TNI mengggantikan Hadi Tjahjanto saat ini. Hal yang sama juga kalau benar Yudo Margono bakal menggantikan Andika.

”Barulah dari 2023 sampai menjelang masa akhir jabatan Presiden Jokowi menjadi titik krusial karena akan melintasi pemilu. Panglima TNI akan mengawal pilpres dan pemilu. Itu titik krusialnya,” kata Refly.



Lalu siapa yang berpeluang menjadi panglima di 2023? Sesuai aturan panglima harus pernah menjabat kepala staf angkatan. Refly mengatakan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman mendapat berkah posisi KSAD atas naiknya Andika menjadi panglima TNI. Tetapi, dia tidak bisa menjabat panglima TNI karena juga pensiun di 2023.

”Dudung akan menjabat setidaknya dua tahun. Saya bukan pengamat militer tapi dari informasinya jabatan yang ditinggalkan Dudung akan diisi Pangdam IX Udayana Maruli Simanjuntak, menantunya Luhut Binsar Pandjaitan. Nanti dua tahun lagi menjadi KSAD. Waduh mulus sekali yang namanya karir-karir politik ini, terkait dengan kedekatan dengan orang-orang tertentu di dalam kekuasaan. Itu prediksi skenarionya. Tapi apakah Maruli juga akan menjadi panglima TNI?” kata Refly.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)