Jelang Muktamar, PWNU Kaltim Serukan Muktamirin Jaga Suasana Tetap Sejuk

Selasa, 02 November 2021 - 20:39 WIB
loading...
Jelang Muktamar, PWNU Kaltim Serukan Muktamirin Jaga Suasana Tetap Sejuk
PWNU Kalimantan Timur (Kaltim) menyerukan semua muktamirin dapat menjaga suasana agar tetap sejuk dan khidmat menjelang pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung. Foto/IST
A A A
SAMARINDA - PWNU Kalimantan Timur (Kaltim) menyerukan semua muktamirin dapat menjaga suasana agar tetap sejuk dan khidmat menjelang pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung. Seruannya itu menyikapi makin menghangatnya dinamika di internal ormas Islam terbesar ini.

“Jangan ada diksi atau narasi yang keras. Jangan sampai muncul seolah-olah ini bukan forumnya para ulama,” ujar Wakil Ketua PWNU Kaltim H Syafaruddin saat pertemuan PW dan PCNU Se-Kalimantan Timur di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda,Selasa (2/10/2021).

Pertemuan PW dan PCNU Se-Kalimantan Timur digelar memanfaatkan momentum usai bertatap muka dengan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Kehadiran Ma’ruf Amin dalam rangka Dies Natalis sekaligus peresmian Kampus II Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim.



Seruan H Syafaruddin ini muncul menyusul berbagai kabar yang beredar seputar massifnya gerakan suksesi kandidat yang mulai lepas kontrol. Menurutnya, cara-cara memengaruhi preferensi politik dengan bentuk pressure dan tekanan-tekanan, tidak patut di Nahdlatul Ulama.

“Apalagi sampai pada tindakan-tindakan yang tidak ada contohnya di NU. Muktamar harus jadi forum yang sejuk dan nyaman buat semua,” katanya.

Dia pun menyinggung soal isu pembatasan periode yang menurutnya tidak relevan. Di samping tidak ada aturan baku, beberapa kali sejarah kepemimpinan di PBNU lebih dari tiga periode juga tidak ada masalah.

“Yang kita lihat ashlahnya. Ini intensitas kaderisasinya luar biasa. Mulai kaderisasi struktural, kaderisasi ulama, PKPNU, dan lain-lain. Puncaknya hari ini kita menikmati dimana Wapres kita dari NU,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan oleh Rais Syuriyah PCNU Kutai Timur Habib Muhammad Baqir. Dia berharap NU ke depan tetap menjadi organisasi perekat umat. Dengan kepemimpinan yang matang dan kuat, dia optimis muktamar akan membawa NU menjadi organisasi yang makin membawa maslahah dan disegani umat.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2483 seconds (0.1#10.140)