Kisah KSAD Pertama, Jenderal TNI Djatikusumo yang Rela Pangkat dan Jabatannya Diturunkan

Senin, 01 November 2021 - 05:29 WIB
loading...
A A A
Jabatan Direktur Zeni Angkatan Darat merupakan jabatan terakhir Djatikusumo di dunia militer. Pimpinan militer Angkatan Darat mempercayakan Djatikusumo bertugas di luar dunia militer yakni di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sejak 12 Juli 1958 sebagai perwakilan RI di Singapura selama setahun.

Selanjutnya, Djatikusumo diangkat menjadi Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata di mana pangkatnya dinaikkan menjadi Mayor Jenderal. Selama menjabat, banyak kemajuan yang dilakukan oleh Djatikusumo. Di antaranya, memajukan transportasi darat seperti, membuka Kereta Api Ekspress di jalur selatan, mendatangkan 2.000 gerbong kereta dari Cekoslowakia, mendatangkan puluhan bus Damri. Selain itu, membangun sentral telepon otomatis untuk Jakarta Kota dan Tanjung Priok, dan membangun Kantor Pusat Telepon di Gambir, Jakarta Pusat hingga ke luar Jawa.

Termasuk membangun sejumlah hotel bintang lima di antaranya, Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Hotel Ambarukma Yogyakarta, Hotel Samudra Beach di Pelabuhan Ratu, dan Hotel Bali Beach di Denpasar Bali. Setelah empat tahun menjabat, Djatikusumo kemudian diangkat sebagai Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaya sekarang Malaysia sejak Oktober 1963 hingga Oktober 1965. Selanjutnya, Djatikusumo menduduki posisi sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh RI di Kerajaan Maroko.

Kemudian menjadi Dubes Prancis dan Spanyol selama 2 tahun sejak 1966-1968. Meski menduduki jabatan di luar militer, akan tetapi jiwa kemiliterannya masih melekat pada dirinya dan karirnya masih terpantau di institusi Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan saat menjabat sebagai Dubes Maroko, pangkat Djatikusumo dinaikkan menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Selepas menjabat Dubes Perancis dan kembali ke Angkatan Darat, pimpinan Angkatan Darat memberikan jabatan Pati dan diperbantukan di staf umum Angkatan Darat hingga memasuki masa pensiun pada 7 Oktober 1970.

Selama pensiun, Djatikusumo seringkali mengisi ceramah-ceramah di perguruan tinggi. Hingga akhirnya pada 4 Juli 1992 Djatikusumo menghembuskan nafas terakhirnya dan dimakamkan di pemakaman raja Imogiri, Yogyakarta. Atas jasa-jasanya, negara memberikan tanda jasa sebanyak 17 penghargaan. Bahkan, Vatikan juga memberikan penghargaan kepada Djatikusumo.

Pada 1997, menganugerahi pangkat Jenderal Kehormatan. Sesuai Kepres RI No 073/TK/Tahun 2002 Tanggal 6 November Presiden RI menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal TNI Kehormatan G.P.H Djatikusumo.

Kisah KSAD Pertama, Jenderal TNI Djatikusumo yang Rela Pangkat dan Jabatannya Diturunkan


Jenderal TNI AH Nasution menyebut G.P.H Djatikusumo mirip dengan Panglima Perang Islam yang ulung Khalid Bin Walid dan Tariq Bin Ziad. Kedua panglima tersebut didegradasi jabatannya menjadi prajurit biasa tetapi keduanya tidak kecewa dan turun moril. ”Karena mereka berjuang semata kepada Sang Pencipta Allah SWT. Orang Jawa menjulukinya Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Nasution menilai Djatikusumo merupakan sosok pekerja keras dan penuh pengorbanan serta tidak pernah mengharapkan imbalan jasa. ”Sosok prajurit yang yakin akan kebenaran tugas yang telah diberikan oleh pimpinan kepadanya, tidak ada ambisi pribadi dalam dirinya,” kenangnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Jabatan Letjen...
5 Fakta Jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo, Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
Profil Mokhamad Ali...
Profil Mokhamad Ali Ridho, Jenderal TNI Bintang 2 yang Bertugas di Kejaksaan Agung
4 Brigjen TNI Digeser...
4 Brigjen TNI Digeser ke Daerah oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi April 2025
Pesan Panglima TNI saat...
Pesan Panglima TNI saat Sertijab Kababinkum dan Kasetum: Integrasikan Diri dengan Satuan
5 Jenderal Jabat KSAD...
5 Jenderal Jabat KSAD dalam 10 Tahun Terakhir, Mulyono hingga Maruli Simanjuntak
4 Jenderal TNI AD dari...
4 Jenderal TNI AD dari BIN Dimutasi Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
Profi Rio Tirto, Kobra...
Profi Rio Tirto, Kobra Hitam Pontianak yang Lolos ke Road to UFC 2025
Kisah Jenderal Kopassus...
Kisah Jenderal Kopassus Lucky Avianto, Ahli Perang Hutan yang Sukses Sikat Belasan OPM
Kisah Mayjen TNI Farid...
Kisah Mayjen TNI Farid Makruf, dari Jualan di Pasar Madura Kini Sandang Pangkat Bintang 2
Rekomendasi
MAMI Berikan Bantuan...
MAMI Berikan Bantuan Dana Pendidikan dan Renovasi Sekolah di Ciseeng Bogor
Pertagas Teken PJBG...
Pertagas Teken PJBG Amankan Pasokan Gas Industri di Jawa Barat
Profil Elvira Devinamira...
Profil Elvira Devinamira yang Memukau di Festival Film Cannes 2025
Berita Terkini
Perpres Pelindungan...
Perpres Pelindungan Jaksa, Menko Yusril: Polisi Jaga Personal, TNI untuk Institusinya
Dugaan Korupsi Kemnaker,...
Dugaan Korupsi Kemnaker, KPK Geledah 2 Rumah, Sita 3 Mobil dan 1 Motor
Jokowi Lolos Seleksi...
Jokowi Lolos Seleksi UGM Tercatat di Koran Tahun 1980-an
UU Polri Digugat ke...
UU Polri Digugat ke MK, Dasarnya Dinilai Multitafsir
Dasar Hukum Penempatan...
Dasar Hukum Penempatan Irjen Iqbal sebagai Sekjen DPD sesuai Semangat TAP MPR dan UU Polri
Pengungkapan Group Fantasi...
Pengungkapan Group Fantasi Sedarah Bukti Polri Hadir sebagai Pelindung dan Penjaga Moral Bangsa
Infografis
Kapolri Mutasi 67 Perwira...
Kapolri Mutasi 67 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved