BMKG Prediksi Jumlah Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi sebagian besar wilayah di Indonesia akan memasuki musim penghujan pada November. Bahkan, jumlah wilayah yang akan masuk musim hujan pada November itu akan meningkat.
“Kita lihat dari prakiraan BMKG pada bulan Oktober itu, jumlah wilayah yang telah memasuki musim hujan itu sekitar 59,1%. Dan di bulan November ini akan meningkat menjadi 87,7% wilayah yang masuk musim penghujan,” kata Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG Guswanto dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).
Dia mengungkapkan wilayah yang akan memasuki musim penghujan pada November itu meliputi Jawa bagian utara, kemudian ada sebagian besar Bali, Nusa Tenggara dan sebagian Sulawesi bagian utara, juga Papua Barat serta Papua bagian selatan. Peningkatan wilayah yang akan mengalami musim penghujan ini juga dipengaruhi oleh adanya fenomena La Nina.
Saat ini perkembangan suhu muka laut di Samudra Pasifik ekuator semakin mendingin yang saat ini anomalinya sudah mencapai minus 0,92, sebelumnya minus 0,63 yang mengindikasi penguatan intensitas. “Itu artinya bahwa telah terjadi akan memberikan dampak terhadap terjadinya tambahan curah hujan pada curah hujan di Indonesia secara merata,” katanya.
Bahkan, BMKG memprediksi dari La Nina tahun lalu, pada November ini akan terjadi peningkatan curah hujan bulanan sekitar 70-100%. Berdasarkan data tahun lalu yang diprediksi akan serupa, bahwa di November ini diprediksi akan mengakibatkan peningkatan curah hujan bulanan 70%, bahkan dapat mencapai 100% pada November.
“Kita lihat dari prakiraan BMKG pada bulan Oktober itu, jumlah wilayah yang telah memasuki musim hujan itu sekitar 59,1%. Dan di bulan November ini akan meningkat menjadi 87,7% wilayah yang masuk musim penghujan,” kata Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG Guswanto dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).
Dia mengungkapkan wilayah yang akan memasuki musim penghujan pada November itu meliputi Jawa bagian utara, kemudian ada sebagian besar Bali, Nusa Tenggara dan sebagian Sulawesi bagian utara, juga Papua Barat serta Papua bagian selatan. Peningkatan wilayah yang akan mengalami musim penghujan ini juga dipengaruhi oleh adanya fenomena La Nina.
Saat ini perkembangan suhu muka laut di Samudra Pasifik ekuator semakin mendingin yang saat ini anomalinya sudah mencapai minus 0,92, sebelumnya minus 0,63 yang mengindikasi penguatan intensitas. “Itu artinya bahwa telah terjadi akan memberikan dampak terhadap terjadinya tambahan curah hujan pada curah hujan di Indonesia secara merata,” katanya.
Bahkan, BMKG memprediksi dari La Nina tahun lalu, pada November ini akan terjadi peningkatan curah hujan bulanan sekitar 70-100%. Berdasarkan data tahun lalu yang diprediksi akan serupa, bahwa di November ini diprediksi akan mengakibatkan peningkatan curah hujan bulanan 70%, bahkan dapat mencapai 100% pada November.
(rca)