Soal Ibadah di Rumah saat Ramadhan, Kemenag Terus Konsultasi dengan Tokoh Agama dan Ormas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyebut, dalam hal anjuran beribadah di rumah selama Ramadhan di tengah wabah virus corona ini, Kementerian Agama akan terus berkonsultasi dengan seluruh tokoh agama dan ormas keagamaan yang relevan seperti MUI, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Menurutnya, hal ini demi suksesnya beribadah di rumah di bulan Ramadhan sebagai strategi yang sesuai dengan protokol nasional Covid-19.
"Dan memastikan kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat di Ramadhan plus Covid-19 ini tetap memiliki pijakan syar'i yang kuat," ujarnya dalam sebuah diskusi daring, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 MUI Cholil Nafis mengajak umat Islam untuk bersimpuh dan berdoa kepada Allah SWT. "Jangan sampai rumah kita seperti kuburan. Hidupkan dengan ibadah dan zikir, terutama pada saat Ramadhan nanti. Kita mengajak umat di rumah untuk berdoa kapada Allah. Masjid (sementara ini) tidak bisa untuk berkerumun. Pengajian harus tetap, kita bisa lakukan secara online," ujarnya dalam acara yang disiarkan salah satu televisi swasta, Minggu (19/4/2020) malam. ( ).
Menurutnya, hal ini demi suksesnya beribadah di rumah di bulan Ramadhan sebagai strategi yang sesuai dengan protokol nasional Covid-19.
"Dan memastikan kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat di Ramadhan plus Covid-19 ini tetap memiliki pijakan syar'i yang kuat," ujarnya dalam sebuah diskusi daring, Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 MUI Cholil Nafis mengajak umat Islam untuk bersimpuh dan berdoa kepada Allah SWT. "Jangan sampai rumah kita seperti kuburan. Hidupkan dengan ibadah dan zikir, terutama pada saat Ramadhan nanti. Kita mengajak umat di rumah untuk berdoa kapada Allah. Masjid (sementara ini) tidak bisa untuk berkerumun. Pengajian harus tetap, kita bisa lakukan secara online," ujarnya dalam acara yang disiarkan salah satu televisi swasta, Minggu (19/4/2020) malam. ( ).
(zik)