Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Serbuan Vaksinasi dan Baksos Akabri 90
loading...
A
A
A
JAKARTA -
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan vaksinasi dan bakti sosial (baksos) massal yang diselenggarakan Alumni Akabri 1990 di Gedung Jaga Nusantara 1 (JN1) Kelapa Dua, Tangerang Selatan, Selasa (26/10/2021).
Sigit senang kepada Akabri 90 ikut berpartisipasi dalam melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. "Kami mengapresiasi seluruh Akabri 90 yang telah ikut berkontribusi dalam melaksanakan percepatan vaksinasi dimana target Pak Presiden akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen," kata Sigit.
Baca Juga:
Cegah Lonjakan COVID-19 saat Libur Nataru, Kapolri: Tak Boleh Abai dan Prokes Tetap Kuat
Menurut dia, akselerasi vaksinasi yang dilakukan oleh Akabri 1990 melalui vaksinasi massal, door to door untuk menyentuh masyarakat lain, dan kelompok lanjut usia (lansia). Hal itu membuktikan kontribusi nyata dari TNI-Polri.
"Tentunya ini menjadi bagian kontribusi TNI-Polri yang bergabung dengan stakeholders yang ada untuk bisa melakukan akselerasi vaksinasi yang menjadi harapan pak Presiden," ujar Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga meminta jajaran TNI-Polri dan seluruh stakeholder untuk mewaspadai laju pertumbuhan Covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Baca Juga:
P anglima TNI Minta Jajarannya Waspada Potensi Gelombang Ketiga Covid-19
Antisipasi tersebut harus dipersiapkan untuk mencegah adanya potensi laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia meningkat pasca-hari libur.
"Dengan pengendalian Covid-19 yang kita laksanakan, maka aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan karena sudah dilakukan penurunan level di masing-masing PPKM. Namun demikian saya ingatkan kita tidak boleh lalai, abai dan harus waspada," papar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini mengingatkan, meskipun angka Covid-19 di Indonesia yang saat ini sudah mulai bisa dikendalikan, namun hal itu tak lantas membuat penanganan dan pengendalian Pandemi virus corona menjadi tidak maksimal lagi kedepannya.
"Kuncinya bagaimana di tengah relaksasi dan kesempatan yang diberikan untuk aktivitas, prokes harus dilaksanakan secara ketat dan kuat," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Baca Juga:
Kapolri: Gerakan Indonesia Optimis Diharap Terus Berkontribusi untuk Bangsa
Jika tidak waspada dan hati-hati, Sigit menyebut, kedepannya dikhawatirkan akan ada potensi meningkatnya kembali angka Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Mengingat, adanya mobilitas yang tinggi dari masyarakat.
"Ini kalau tak hati-hati kita hadapi Nataru akan ada potensi mobilitas yang tinggi, kerumunan dan ini berdampak kepada meningkatnya angka Covid-19. Karena di negara tetangga kita masih terjadi fluktuasi terhadap angka covid," ucap Sigit.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengapresiasi vaksinasi dan banos yang digelar Akabri 90. Dia berharap, kegiatan dapat menciptakan herd immunity sesuai yang diharapkan. "Kami berharap kegiatan ini menyasar daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya rendah," katanya.
Baca Juga:
Panglima TNI Dapat Penghargaan Penghormatan dari Australia
Kegiatan vaksinasi Akabri 1990 ini dilaksanakan di 18 provinsi dengan target sebanyak 162.417 dosis jenis vaksin Sinovac menggunakan stok vaksin milik Kemenkes RI dan TNI-Polri. Dengan sasaran pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan lansia.
Dalam kesempatan ini juga diberikan bansos sebanyak 50.760 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19 dan santunan kepada keluarga anggota serta PNS TNI-Polri yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 1.245 orang.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan vaksinasi dan bakti sosial (baksos) massal yang diselenggarakan Alumni Akabri 1990 di Gedung Jaga Nusantara 1 (JN1) Kelapa Dua, Tangerang Selatan, Selasa (26/10/2021).
Sigit senang kepada Akabri 90 ikut berpartisipasi dalam melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. "Kami mengapresiasi seluruh Akabri 90 yang telah ikut berkontribusi dalam melaksanakan percepatan vaksinasi dimana target Pak Presiden akhir tahun ini bisa mencapai 70 persen," kata Sigit.
Baca Juga:
Cegah Lonjakan COVID-19 saat Libur Nataru, Kapolri: Tak Boleh Abai dan Prokes Tetap Kuat
Menurut dia, akselerasi vaksinasi yang dilakukan oleh Akabri 1990 melalui vaksinasi massal, door to door untuk menyentuh masyarakat lain, dan kelompok lanjut usia (lansia). Hal itu membuktikan kontribusi nyata dari TNI-Polri.
"Tentunya ini menjadi bagian kontribusi TNI-Polri yang bergabung dengan stakeholders yang ada untuk bisa melakukan akselerasi vaksinasi yang menjadi harapan pak Presiden," ujar Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga meminta jajaran TNI-Polri dan seluruh stakeholder untuk mewaspadai laju pertumbuhan Covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Baca Juga:
P anglima TNI Minta Jajarannya Waspada Potensi Gelombang Ketiga Covid-19
Antisipasi tersebut harus dipersiapkan untuk mencegah adanya potensi laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia meningkat pasca-hari libur.
"Dengan pengendalian Covid-19 yang kita laksanakan, maka aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan karena sudah dilakukan penurunan level di masing-masing PPKM. Namun demikian saya ingatkan kita tidak boleh lalai, abai dan harus waspada," papar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini mengingatkan, meskipun angka Covid-19 di Indonesia yang saat ini sudah mulai bisa dikendalikan, namun hal itu tak lantas membuat penanganan dan pengendalian Pandemi virus corona menjadi tidak maksimal lagi kedepannya.
"Kuncinya bagaimana di tengah relaksasi dan kesempatan yang diberikan untuk aktivitas, prokes harus dilaksanakan secara ketat dan kuat," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Baca Juga:
Kapolri: Gerakan Indonesia Optimis Diharap Terus Berkontribusi untuk Bangsa
Jika tidak waspada dan hati-hati, Sigit menyebut, kedepannya dikhawatirkan akan ada potensi meningkatnya kembali angka Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Mengingat, adanya mobilitas yang tinggi dari masyarakat.
"Ini kalau tak hati-hati kita hadapi Nataru akan ada potensi mobilitas yang tinggi, kerumunan dan ini berdampak kepada meningkatnya angka Covid-19. Karena di negara tetangga kita masih terjadi fluktuasi terhadap angka covid," ucap Sigit.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengapresiasi vaksinasi dan banos yang digelar Akabri 90. Dia berharap, kegiatan dapat menciptakan herd immunity sesuai yang diharapkan. "Kami berharap kegiatan ini menyasar daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya rendah," katanya.
Baca Juga:
Panglima TNI Dapat Penghargaan Penghormatan dari Australia
Kegiatan vaksinasi Akabri 1990 ini dilaksanakan di 18 provinsi dengan target sebanyak 162.417 dosis jenis vaksin Sinovac menggunakan stok vaksin milik Kemenkes RI dan TNI-Polri. Dengan sasaran pelajar, mahasiswa, masyarakat umum dan lansia.
Dalam kesempatan ini juga diberikan bansos sebanyak 50.760 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19 dan santunan kepada keluarga anggota serta PNS TNI-Polri yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 1.245 orang.
(ymn)