PBNU: Hanya Guyonan, Pernyataan Gus Yaqut soal Kemenag Kado untuk NU Tak Perlu Diseriusi

Minggu, 24 Oktober 2021 - 19:19 WIB
loading...
PBNU: Hanya Guyonan,...
Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi mengatakan, pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait Kemenag kado untuk NU tidak perlu diseriusi. FOTO/DOK.OKEZONE
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjen PBNU ) Masduki Baidlowi mengatakan, pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait Kemenag kado untuk NU tidak perlu diseriusi. Pasalnya, pernyataan tersebut untuk menghibur Nahdliyin dan sifatnya hanya guyonan.

"Itu intern di acara NU, mungkin saking semangatnya Pak Menteri ingin menghibur orang-orang NU sehingga dikatakan seperti itu. Atau ingin memberi nuansa silaturahim yang hangat dalam rangka itu," kata Masduki saat berbincang dengan MNC, Minggu (24/10/2021).

Menurut Masduki, Kementerian Agama (Kemenag) adalah institusi negara yang diperuntukkan untuk bangsa Indonesia dan semua golongan. Karenanya, pernyataan Kemenag kado untuk NU dan bukan untuk umat Islam adalah tidak logis.

Baca juga: Sekjen PBNU Luruskan Ucapan Menag yang Sebut Kemenag Hadiah untuk NU

"Jadi tidak mungkin dimaksudkan Menag ini untuk NU, dari mana logisnya kan nggak ketemu," katanya. "Jangan ditanggapi terlalu serius karena itu kan lebih kepada makna bagaimana membangun suasana agar silaturahimnya lebih akrab. Di NU kan biasa guyon lucu-lucu," kata Juru Bicara Wakil Presiden RI KH Maruf Amin ini.

Untuk diketahui, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa Kemenag bukan hadiah negara untuk umat Islam, tapi hadiah spesifik untuk NU. Karena itu wajar NU memanfaatkan peluang-peluang yang ada di kementerian tersebut.

Baca juga: Gus Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU, Sekum Muhammadiyah: Sejarahnya Tidak Seperti Itu
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Sambut Waisak, Kemenag...
Sambut Waisak, Kemenag Gencarkan Gerakan Sosial hingga Ekoteologi
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Rekomendasi
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Berita Terkini
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved