Tim Gabungan Lakukan Upaya Penanganan Longsor di Kabupaten Banjarnegara

Minggu, 24 Oktober 2021 - 06:19 WIB
loading...
Tim Gabungan Lakukan Upaya Penanganan Longsor di Kabupaten Banjarnegara
Hujan deras selama dua jam mengakibatkan tebing setinggi delapan meter di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, longsor menimpa dua rumah dan menyebabkan delapan orang terluka. Foto/iNews TV/Widodo Waluyo
A A A
JAKARTA - Tim gabungan tengah bekerja sama untuk menangani tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara , Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dikatakan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga: Banjarnegara
Baca juga: Nahas! 1 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara

"Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Banjarnegara, Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (22/10) pukul 19.30 WIB berdampak pada tebing setinggi sekitar 8 meter dan lebar 15 meter longsor," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/2021).

Lantas kata Abdul, keesokan harinya, Sabtu (23/10) pada saat hendak melakukan pembersihan material longsor, terjadi longsor susulan pada pukul 08.15 WIB. Daerah yang mengalami dampak kejadian ini, yakni Desa Biting di Kecamatan Pejawaran.

Lebih lanjut ungkapnya, BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan terdapat kerugian materil satu unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak ringan, dan dua kolam ikan milik warga rusak sedang.

Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan 2 KK / 8 orang luka-luka dengan rincian 6 orang mengalami luka ringan dan 2 orang mengalami luka sedang.

"Kondisi saat ini dilaporkan, BPBD Kabupaten Banjarnegara terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait mengenai penanganan warga yang terdampak longsor. Adapun kendala yang dialami tim gabungan di lapangan, yakni jalur yang sempit. Sehingga sulit untuk melalukan evakuasi dan pembersihan material," tuturnya.

Dia menerangkan hasil asessement sementara, diketahui kebutuhan yang diperlukan, yakni logistik makanan, bahan material bangunan, serta tenaga relawan untuk membantu melakukan pembersihan material sisa longsor.

Hingga kini, tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat pasca longsor serta mengantisipasi potensi longsor susulan.

Dia menambahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan peringatan dini untuk Minggu (24/10/2021) esok bahwa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Pegunungan Tengah, Pantura Tengah hingga Timur, Jawa Tengah bagian Timur, dan sekitarnya antara siang/sore hingga malam hari. Sedangkan untuk Wilayah Banjarnegara masih berpotensi hujan tiga hari ke depan hingga Senin, (25/10/2021).

"Menurut kajian dari InaRISK, Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi risiko tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau untuk tidak tinggal dan bermukim di daerah rawan longsor seperti lereng atau bukit," ujarnya.

"Terlebih saat terjadinya hujan karena akan memicu pergerakan tanah yang dapat mengakibatkan longsor. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)