Golkar Tegaskan Komitmen Jaga dan Pertahankan Demokrasi di Indonesia

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Golkar selalu berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Partai Golka r di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (23/10/2021).

"Partai Golkar sebagai partai berpengalaman yang menjadi kekuatan demokrasi di negara kita, selalu berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan demokrasi di negara yang kita cintai," ujar Airlangga. Baca juga: Airlangga: Golkar Konsisten dan Komitmen Kawal Pemerintahan Jokowi hingga 2024

Dalam peringatan HUT Partai Golkar kali ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir secara virtual. Adapun yang hadir secara langsung, yakni Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung, dan para senior partai lainnya.

Airlangga menjelaskan kenapa Partai Golkar harus menang di Pemilu 2024. Ia mengatakan bagi Partai Golkar politik bukan hanya memeroleh kekuasaan belaka. Bagi Partai Golkar politik merupakan sarana untuk menyejahterakan rakyat agar rakyat sehat, maju, dan sejahtera.

"Dengan berdemokrasi, kita mengelola keragaman kehendak, aspirasi masyarakat Indonesia yang majemuk dan plural ini. Dengan berdemokrasi dapat mendorong partisipasi sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," kata Airlangga.

"Partai Golkar memiliki visi kesejahteraan yang jelas. Apa yang telah diletakan fondasi pembangunannya oleh Pemerintahan Jokowi selama dua periode ini akan terus kita lanjutkan," imbuhnya.

Berbagai capaian keberhasilan Pemerintahan Jokowi, tambah dia, terutama pembangunan infrastruktur yang berlangsung selama ini akan semakin mendorong bagi kemajuan ekonomi yang berkeadilan dan merata di seluruh Indonesia.

"Partai Golkar memiliki perhatian serius pada penguatan sumber daya manusia yang terampil, berkualitas, tangguh, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi serta berprestasi. Karena itu, pendidikan kita harus diarahkan pada peningkatan kemampuan di bidang sains, teknologi, aritificial engineering, robotik, bio-science, engineering, matematika, dan manajemen yang dapat berkompetisi secara global," kata Airlangga.