Tinjau Lokasi Gempa M4,8 Bali, Kepala BNPB Imbau Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik

Senin, 18 Oktober 2021 - 08:50 WIB
loading...
Tinjau Lokasi Gempa M4,8 Bali, Kepala BNPB Imbau Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (17/10/2021) untuk melakukan peninjauan lokasi gempa di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli. Foto/BNPB
A A A
BALI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (17/10/2021) untuk melakukan peninjauan lokasi gempa di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli. Ganip juga berpesan untuk warga tetap tenang dan jangan panik.

"Program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota atau provinsi yang dibantu BNPB, BPBD, BMKG, Basarnas, TNI-Polri dan Tim gabungan lainnya harus sering dilakukan sebagai bagian dari kesiapsiagaan," ujarnya dikutip dari laman resmi bnpb.go.id, Senin (18/10/2021).

Selain itu, Ganip juga meminta agar warga untuk dilatih dan diberikan edukasi terkait literasi kebencanaan. Ia pun berharap kegiatan siskamling juga bisa dilaksanakan setiap malam.

"Warga berjaga untuk antisipasi risiko yang muncul seperti gempa susulan. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan dibangun oleh masyarakat itu sendiri. Kepemimpinan perangkat daerah harus bisa mengajak warga untuk lebih siap menghadapi risiko yang akan terjadi," jelasnya.

Sebelumnya, rombongan terlebih dahulu mengujungi posko di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem untuk memastikan bahwa proses penanganan berjalan dengan baik. Dalam arahannya, Ganip menyampaikan duka yang mendalam bagi warga yang terdampak gempabumi.

"Sebelumnya saya menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap korban yang terdampak, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.

Sementara itu, Ganip juga memastikan seluruh kebutuhan dasar terpenuhi bagi para korban terdampak. "Selain itu, saya juga memastikan kebutuhan dasar bagi para korban serta penanganan terhadap dampak gempa terpenuhi, sehingga dapat meringankan beban mereka," jelasnya.

Untuk mempercepat proses penanganan darurat, BNPB memberikan bantuan kepada pemerintah setempat berupa 443 paket lauk pauk, 152 paket tambahan gizi, 60 paket makanan siap saji, dan 20 unit tenda keluarga untuk masing-masing pemerintah daerah yakni Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.

Sebagai informasi, gempa yang melanda wilayah Provinsi Bali dengan Magnitudo M4,8 pada Sabtu (16/10/2021) pukul 03.18 WIB menyebabkan kerusakan di sejumlah titik dan jatuhnya korban jiwa. Daerah yang memiliki dampak cukup besar yakni berada di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karang Asem.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun per Sabtu (16/10/2021), pukul 18.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah korban jiwa meninggal dunia (MD) 2 orang, luka berat (LB) 2 orang, luka ringan (LR) 4 orang di Kabupaten Bangli dan 1 orang (MD), 11 orang (LB), 8 orang (LR) di Kabupaten Karangasem.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)