Penjelasan Airlangga-Erick Thohir Soal Manfaat Pembangunan Smelter Freeport

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:11 WIB
loading...
Penjelasan Airlangga-Erick Thohir Soal Manfaat Pembangunan Smelter Freeport
Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan pabrik smelter PTFI didampingi Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Seskab Pramono Anung di Gresik, Selasa (12/10/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, kompak menyampaikan potensi keuntungan pembangunan Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Spanduk Airlangga Hartarto Mejeng di Warung-warung, Tenang Ini Maksudnya

"Nah, salah satu yang hadir hari ini tentunya tadi disampaikan, diharapkan bisa menambah 40 ribu tenaga kerja selama konstruksi," kata Airlangga dalam sambutannya di acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gersik, Selasa (12/10/2021).

Erick menjelaskan, serapan tenaga kerja tersebut diharapkan bisa memberdayakan banyak pekerja dari Jawa Timur sebagai lokasi Smelter.

"Rencana nanti selama konstruksi ini akan menyerap tenaga kerja 40 ribu dan tadi ibu Gubernur Jawa Timur menitipkan kalau bisa mayoritas pekerjaanya dari Jawa Timur, sehingga kepastian pembukaan lapangan kerja juga terjadi," ujar Erick.

Selain penyerapan tenaga kerja, dua Menteri andalan Jokowi ini menyampaikan bahwa potensi keuntungan dari pembangunan Smelter Freeport ini akan mencapai lebih dari Rp76,7 triliun.

"Kemudian dapat kami laporkan, tadi disampaikan oleh Pak Menteri BUMN, ini ada mengolah 1,7 juta ton konsentrat dan ini adalah single line terbesar di dunia dan produksinya 600 ribu koper, nilai koper sekarang lagi super cycle 9.400 dolar per ton," jelas Airlangga.

"Jadi investasi yang 42 triliun atau 3,5 billion USD, revenue hanya dari copper saja pak, itu 5,4 billion, pak. Tentu ini bagi holding freeport revenuenya ada di situ, tapi (PT Smelting) cuma dikasih (talling) pak," tambah Airlangga.

Kemudian kata Airlangga, yang kedua tadi Pak Menteri BUMN menyebut yang didiorong hilirisasi tambahan, itu yang namanya precious meter recovery itu investasinya 200 USD, dari emasnya itu bisa 35 ton sampai dengan 54 ton.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)