Jarang Terungkap, Begini Detik-detik SBY Gagal Jadi KSAD

Senin, 11 Oktober 2021 - 05:45 WIB
loading...
A A A
“Akan tetapi dengan enteng Presiden menjawab, ‘Ya kasih saja bintang empat.’ Saya jelaskan bintang empat itu sangat terbatas, hanya untuk jabatan Panglima TNI, Wakil Panglima, dan Kepala Staf Angkatan,” ucap Wiranto.

Apa kata Gus Dur? “Kalau begitu, ya carikan saja jabatan,” ucap cucu Pendiri NU Hadratusyaik Hasyim Asyari itu ditirukan Wiranto.

Dalam situasi itu, Wiranto lantas teringat posisi menteri. Jenderal lulusan AMN 1968 ini mengusulkan kepada Gus Dur jika orang terbaik tidak bisa menjadi KSAD, sebaiknya diberikan jabatan menteri. Dalam hal ini, Menteri Pertambangan dan Energi.

Gus Dur setuju dengan usulan tersebut. Namun itu belum selesai. Wiranto perlu menanyakan kepada SBY.

“Saya masih ingat betul, Letjen Susilo Bambang Yudhoyono terhenyak kaget, belum dapat memberikan jawaban langsung. Ia ingin merundingkannya terlebih dahulu dengan keluarga,” tutur jenderal yang selalu berpenampilan rapi ini.

SBY dalam buku ‘SBY Selalu Ada Pilihan’ mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya tak terpilih sebagai KSAD pada 1999 itu meski telah diusulkan langsung oleh Panglima ABRI. Bagi prajurit lulusan Akmil, menjadi pemimpin Angkatan Darat merupakan dambaan besar.

Garda Maeswa dalam ‘Biografi Politik Susilo Bambang Yudhoyono’ menyebutkan ketika akhirnya menerima tawaran sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, SBY harus mundur dari militer, sebuah karier yang telah dijalani selama lebih dari tiga dekade.

Menurut Dino Patti Djalal, keluar dari militer merupakan perasaan paling berat SBY. Dalam bukunya ‘Harus Bisa: Seni Memimpin Ala SBY’ digambarkan betapa pria kelahiran 9 September 1949 itu sangat mencintai TNI. Anak tentara itu memang tumbuh dan besar di militer.

“Batin saya berat sekali,” ucap SBY.
Jarang Terungkap, Begini Detik-detik SBY Gagal Jadi KSAD

Foto/Instagram @presidenyudhonoalbum

Kendati demikian mantan Komandan Brigif Linud 17 Kujang I Divisi 1/Kostrad tersebut menilai apa yang terjadi sebagai takdir Tuhan. Dia menerima dengan lapang dada.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)