Salip PPP dan PAN, Pengamat: Konsolidasi Internal Perindo Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meningkatnya elektabilitas Partai Perindo dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dinilai sebagai bukti efektifnya konsolidasi internal partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT). Dalam survei yang dilakukan pada 15 - 21 September 2021 itu, elektabilitas Perindo menyalip dua partai politik yang kini berada di parlemen, PPP dan PAN.
"Angka elektabilitas hasil survei memang sifatnya prediktif. Namun setidaknya itu bisa menjadi ukuran melihat tren perkembangan elektoral yang ada. Dalam konteks ini, temuan SMRC tentang kenaikan elektabilitas Perindo yang melampaui PAN dan PPP, bisa saja ditafsirkan sebagai efektifnya konsolidasi kekuatan internal Perindo," kata Direktur Eksekutif Indostrategic sekaligus pengamat politik Khoirul Umam kepada MNC Portal, Kamis (7/10/2021).
Dia menilai tidak masuknya Perindo dalam parlemen saat ini menjadi kesempatan untuk fokus konsolidasi internal. "Sehingga lebih solid dalam menguatkan mesin partai politiknya," tuturnya.
Di sisi lain, dia mengatakan merosotnya PAN diakibatkan konflik internal. Sedangkan PPP, diakuinya terjadi penurunan elektoral secara konstan. "Bahkan pada Pemilu 2019, elektabilitas PPP sudah masuk dalam zona merah degradasi, Karena hanya terpaut tipis di atas margin parliamentary threshold 4 persen," ucapnya.
Dia juga menekankan agar angka prediktif survei menjadi antisipasi partai-partai yang di ambang batas tersebut. Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Partai Perindo dalam menyambut kontestasi Pemilu 2024 terus membaik. Bahkan, dukungan tersebut angkanya mampu melewati dua partai politik yang saat ini berada di parlemen.
Elektabilitas Perindo dalam survei itu adalah 2,6%. Sedangkan PPP sebesar 2,3% dan PAN sebesar 1,4%. Total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun atau yang sudah menikah. Margin of error rata-rata dari survei tersebut sebesar kurang lebih 3,05% dengan tingkat kepercayaan sebesar 96%.
Lihat Juga: Diundang dan Hadiri Election Night AS, Ketum Partai Perindo: Momen Bersejarah, Selamat, Trump!
"Angka elektabilitas hasil survei memang sifatnya prediktif. Namun setidaknya itu bisa menjadi ukuran melihat tren perkembangan elektoral yang ada. Dalam konteks ini, temuan SMRC tentang kenaikan elektabilitas Perindo yang melampaui PAN dan PPP, bisa saja ditafsirkan sebagai efektifnya konsolidasi kekuatan internal Perindo," kata Direktur Eksekutif Indostrategic sekaligus pengamat politik Khoirul Umam kepada MNC Portal, Kamis (7/10/2021).
Dia menilai tidak masuknya Perindo dalam parlemen saat ini menjadi kesempatan untuk fokus konsolidasi internal. "Sehingga lebih solid dalam menguatkan mesin partai politiknya," tuturnya.
Di sisi lain, dia mengatakan merosotnya PAN diakibatkan konflik internal. Sedangkan PPP, diakuinya terjadi penurunan elektoral secara konstan. "Bahkan pada Pemilu 2019, elektabilitas PPP sudah masuk dalam zona merah degradasi, Karena hanya terpaut tipis di atas margin parliamentary threshold 4 persen," ucapnya.
Dia juga menekankan agar angka prediktif survei menjadi antisipasi partai-partai yang di ambang batas tersebut. Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Partai Perindo dalam menyambut kontestasi Pemilu 2024 terus membaik. Bahkan, dukungan tersebut angkanya mampu melewati dua partai politik yang saat ini berada di parlemen.
Elektabilitas Perindo dalam survei itu adalah 2,6%. Sedangkan PPP sebesar 2,3% dan PAN sebesar 1,4%. Total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun atau yang sudah menikah. Margin of error rata-rata dari survei tersebut sebesar kurang lebih 3,05% dengan tingkat kepercayaan sebesar 96%.
Lihat Juga: Diundang dan Hadiri Election Night AS, Ketum Partai Perindo: Momen Bersejarah, Selamat, Trump!
(rca)