Sisi Lain Kisruh Demokrat AHY Vs Moeldoko: Perang Politik Para Lulusan Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
Sebagian besar dinasnya di Korps Baret Hijau Kostrad. AHY antara lain pernah menjabat Komandan Peleton III/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2002) dan Kepala Seksi 2/Operasi Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I Kostrad (2011).
Karier militernya mandek hanya sampai mayor yakni saat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (2015). Dia undur diri dari tentara karena terjun ke politik praktis dengan mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. AHY terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres V di Jakarta, 15 Maret 2020.
Setali tiga uang, SBY yang juga mantan ketua umum Partai Demokrat merupakan lulusan terbaik Lembah Tidar. Jenderal kelahiran Pacitan itu menyandang penghargaan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama dari Akmil 1973.
Karier militer ayah AHY ini dimulai dari Pasukan Cakra alias Kostrad. SBY antara lain pernah menjabat Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976) hingga Dan Brigif Linud 17 Kujang I Divisi 1/Kostrad (1993-1994). Jabatan terakhirnya di militer yakni Kaster ABRI (1998-1999). Setelah itu dia ditunjuk menjadi menteri pertambangan dan energi era Presiden Gus Dur.
Sementara itu, bintang terang juga menghiasi riwayat Moeldoko saat berkarier di militer. Tentara kelahiran Kediri ini lulus Akmil 1981 dengan status Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama.
Rekam jejaknya mula-mula sebagai Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981). Seiring waktu, beragam tugas diembannya mulai Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjungpura (2010) dan Pandam III/Siliwangi di tahun sama.
Kariernya makin mencorong dengan menjabat Wakil KSAD dan selanjutnya KSAD. Di era Presiden SBY, jabatan tertinggi dalam militer diraih Moeldoko. Dia dilantik sebagai Panglima TNI untuk masa jabatan 2013-2015.
Karier militernya mandek hanya sampai mayor yakni saat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (2015). Dia undur diri dari tentara karena terjun ke politik praktis dengan mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. AHY terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres V di Jakarta, 15 Maret 2020.
Setali tiga uang, SBY yang juga mantan ketua umum Partai Demokrat merupakan lulusan terbaik Lembah Tidar. Jenderal kelahiran Pacitan itu menyandang penghargaan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama dari Akmil 1973.
Karier militer ayah AHY ini dimulai dari Pasukan Cakra alias Kostrad. SBY antara lain pernah menjabat Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976) hingga Dan Brigif Linud 17 Kujang I Divisi 1/Kostrad (1993-1994). Jabatan terakhirnya di militer yakni Kaster ABRI (1998-1999). Setelah itu dia ditunjuk menjadi menteri pertambangan dan energi era Presiden Gus Dur.
Sementara itu, bintang terang juga menghiasi riwayat Moeldoko saat berkarier di militer. Tentara kelahiran Kediri ini lulus Akmil 1981 dengan status Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama.
Rekam jejaknya mula-mula sebagai Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981). Seiring waktu, beragam tugas diembannya mulai Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjungpura (2010) dan Pandam III/Siliwangi di tahun sama.
Kariernya makin mencorong dengan menjabat Wakil KSAD dan selanjutnya KSAD. Di era Presiden SBY, jabatan tertinggi dalam militer diraih Moeldoko. Dia dilantik sebagai Panglima TNI untuk masa jabatan 2013-2015.
(zik)