Ngaku Kepleset Lidah, Jubir Demokrat Minta Maaf Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur

Rabu, 06 Oktober 2021 - 08:57 WIB
loading...
Ngaku Kepleset Lidah, Jubir Demokrat Minta Maaf Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur
Koordinator Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra meminta maaf karena kader PDIP merasa tersinggung dengan pernyataannya terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam konferensi pers, Minggu (3/10). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra meminta maaf karena kader PDIP merasa tersinggung dengan pernyataannya terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam konferensi pers, Minggu (3/10) lalu. Sebelumnya Herzaky mengatakan Megawati selaku Presiden kelima RI menggulingkan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden. Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," ujar Herzaky ketika dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).

Dia berharap agar pihak-pihak yang tidak berkenan dengan pernyataannya agar bisa membukakan pintu maaf. "Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gusdur. Saya mohon maaf kepada siapapun yang tidak berkenan atas kekeliruan ini. Terima kasih," kata Herzaky.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito menyoroti pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam konferensi pers pada Minggu (3/10/2021) lalu.

“Sebagai kader banteng saya sangat tersinggung dengan pernyataan saudara Herzaky, Jubir Demokrat. Selain ngawur, Herzaky tidak paham sistem politik saat itu di mana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi. MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati," ujar Wanto Sugito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021).

"Antara Bu Mega dan Gus Dur itu terjalin persahabatan sejati, jadi jangan dipecah belah urusan politik. Sebaiknya Demokrat konsolidasikan saja internalnya daripada campur tangan ke partai lain," kata Wanto Sugito.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)