Kejagung: Berkas Perkara Dua Tersangka Unlawful Killing FPI Diserahkan ke PN Jaksel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung telah melimpahkan dua berkas perkara tersangka kasus tindak pidana pembunuhan 4 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol KM 50 Jakarta-Cikampek. Berkas dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan akan memasuki masa persidangan.
Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan pelimpahan dilakukan oleh tim penuntut umum Jampidum Kejaksaan Agung dan Kejari Jaksel pada hari ini Selasa (5/10/2021). "Telah melimpahkan 2 berkas perkara (splitsing) dalam perkara dugaan tindak pidana pembunuhan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Leonard.
Hal itu dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 187/KMA/SK/IX/2021 tanggal 16 September 2021. Dalam surat tersebut Mahkamah Agung menunjuk PN Jaksel sebagai lokasi pemeriksaan dan memvonis dua terdakwa yakni Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan.
Sebelumnya keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 152/KMA/SK/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa dan memutus perkara kedua terpidana. Namun dengan adanya surat keputusan baru tersebut, sidang akan dilakukan di PN Jaksel.
"Maka Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 152/KMA/SK/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, serta menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama terdakwa Ipda M. Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan," ucapnya.
Leonard menambahkan, saat ini berkas telah diterima oleh Panitera Muda Pidana PN Jaksel. Kedua terdakwa didakwa dengan Pasal 338 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Pasal 351 ayat (3) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. "JPU Kejari Jaksel selanjutnya menunggu penetapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk penetapan hari sidang," ucapnya.
Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan pelimpahan dilakukan oleh tim penuntut umum Jampidum Kejaksaan Agung dan Kejari Jaksel pada hari ini Selasa (5/10/2021). "Telah melimpahkan 2 berkas perkara (splitsing) dalam perkara dugaan tindak pidana pembunuhan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Leonard.
Hal itu dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 187/KMA/SK/IX/2021 tanggal 16 September 2021. Dalam surat tersebut Mahkamah Agung menunjuk PN Jaksel sebagai lokasi pemeriksaan dan memvonis dua terdakwa yakni Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan.
Sebelumnya keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 152/KMA/SK/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa dan memutus perkara kedua terpidana. Namun dengan adanya surat keputusan baru tersebut, sidang akan dilakukan di PN Jaksel.
"Maka Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 152/KMA/SK/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, serta menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama terdakwa Ipda M. Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan," ucapnya.
Leonard menambahkan, saat ini berkas telah diterima oleh Panitera Muda Pidana PN Jaksel. Kedua terdakwa didakwa dengan Pasal 338 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Pasal 351 ayat (3) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. "JPU Kejari Jaksel selanjutnya menunggu penetapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk penetapan hari sidang," ucapnya.
(cip)