Mensos Marah karena Data yang Disampaikan Tak Sesuai Fakta

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 19:10 WIB
loading...
Mensos Marah karena Data yang Disampaikan Tak Sesuai Fakta
Mensos Tri Rismaharini kecewa. Kemudian memarahi koordinator penyalur bansos di Kabupaten Gorontalo, akibat ada data penerima bansos yang tidak beres. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini kecewa. Kemudian memarahi koordinator penyalur bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Gorontalo, akibat ada data penerima bansos yang tidak beres.

Baca Juga: Mensos
Baca juga: Aksi Heroik Mensos Risma Selamatkan Warga Pacitan dari Bencana Tsunami

"Jadi sudah dilaporkan, bahwa ada salah satu KPM sudah dihapus namanya sebagai penerima. Setelah di-crosscheck staf ahli Menteri yang membidangi persoalan bansos, ternyata orangnya ada. Itu yang membuat beliau (Mensos) marah kepada koordinator daerah," ujar Husain, Sabtu (2/10/21).

"Koordinator daerah itu diangkat oleh Mensos dan mereka itu mitra dari Dinas Sosial. Jadi wajar beliau mau marah kepada anak-anaknya (petugasnya) karena tidak hati-hati karena beliau sangat serius," tegasnya.

Terlebih menurut Husain, menangani persoalan yang ada di Kemensos tidaklah main-main. "Jadi ketika begitu dia serius itu dan apa yang diinformasikan tidak sesuai dengan fakta, itu yang membuat beliau (Mensos) marah," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi Risma yang murka sempat terekam video amatir yang berdurasi sekitar 2 menit. Bahkan, video tersebut sempat beredar viral di media sosial.

Terlihat, Mensos dengan pakaian batik itu, mengeluarkan nada tinggi sembari menunjuk koordinator penyaluran bansos di Gorontalo yang saat itu juga hadir Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

"DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?!" kata Risma dengan nada tinggi. Risma terlihat tidak senang dengan laporan yang tidak sesuai dengan fakta karena menurutnya hal itu menjadi sumber masalah.

"Data-data itu, yang sering kamu jadi fitnah! Itu saya yang kena, tahu enggak!" tutur mantan Wali Kota Surabaya ini.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2236 seconds (0.1#10.140)