KSAL Resmikan Gedung Baru Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gedung baru Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya) di Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara telah diresmikan pada Jumat (1/10/2021). Dalam acara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana Yudo Margono menceritakan kondisi gedung tersebut saat dirinya menjabat sebagai Panglima Koarmada 1.
Saat itu, kata dia, gedung akademi tersebut terlihat seperti tidak layak bahkan banyak bagian yang rusak sehingga membuat belajar tidak nyaman. "Karena tidak layak rusak, sehingga gedung ini kita renovasi sehingga ke depan siswa akademi maritim, harapannya dengan gedung yang baru ini mereka bisa belajar dengan baik," kata Yudo saat di lokasi.
Yudo menjelaskan kehadiran Akademi Maritim saat ini akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis maritim ke depan sesuai dengan visi poros maritim dunia. "Harapannya bisa menjadi generasi baru yang tanggap dengan sarana dan prasarana yang sudah memenuhi syarat. Ke depan mereka dapat tumbuh sebagai pemuda yang profesional di bidang maritim," tutur Yudo.
Yudo mengatakan Yayasan Nala yang menaungi akademi ini di bawah pembinaan TNI Angkatan Laut. Namun, pelajarnya bukan hanya putra putri angkatan laut, masyarakat umum juga bisa masuk.
"Karena mereka selain bisa jadi TNI AL , juga bisa menjadi pengawak kapal swasta. Kapal niaga yang saat ini masih minim para pelaut kita. Para pelaut ini mereka nanti bisa bersaing dengan pemuda luar negeri yang bisa awaki kapal niaga juga," pungkasnya.
Saat itu, kata dia, gedung akademi tersebut terlihat seperti tidak layak bahkan banyak bagian yang rusak sehingga membuat belajar tidak nyaman. "Karena tidak layak rusak, sehingga gedung ini kita renovasi sehingga ke depan siswa akademi maritim, harapannya dengan gedung yang baru ini mereka bisa belajar dengan baik," kata Yudo saat di lokasi.
Yudo menjelaskan kehadiran Akademi Maritim saat ini akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis maritim ke depan sesuai dengan visi poros maritim dunia. "Harapannya bisa menjadi generasi baru yang tanggap dengan sarana dan prasarana yang sudah memenuhi syarat. Ke depan mereka dapat tumbuh sebagai pemuda yang profesional di bidang maritim," tutur Yudo.
Yudo mengatakan Yayasan Nala yang menaungi akademi ini di bawah pembinaan TNI Angkatan Laut. Namun, pelajarnya bukan hanya putra putri angkatan laut, masyarakat umum juga bisa masuk.
"Karena mereka selain bisa jadi TNI AL , juga bisa menjadi pengawak kapal swasta. Kapal niaga yang saat ini masih minim para pelaut kita. Para pelaut ini mereka nanti bisa bersaing dengan pemuda luar negeri yang bisa awaki kapal niaga juga," pungkasnya.
(rca)